Upaya Dorong Kebangkitan Ekonomi,Pemprov dan Bank Indonesia Sulsel Gelar High Level Meeting TPID dan TP2DD

- 8 Maret 2024, 08:05 WIB
High Level Meeting Guna Dorong Kebangkitan Ekonomi Sulsel
High Level Meeting Guna Dorong Kebangkitan Ekonomi Sulsel /

Rata-rata IETPD se-Sulsel meningkat sedangkan standar deviasi menurun, menunjukkan gap antara Pemda yang semakin kecil. Namun, untuk menguatkan capaian tersebut, Pemda diharapkan dapat mendorong pembayaran pajak dan retribusi secara digital serta mengimplementasikan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) online bagi Pemda yang belum.

Potensi digitalisasi masih terbuka lebar di sektor-sektor yang menjadi sumber pendapatan utama daerah, seperti PBB, Pajak Restoran, BPHTB, dan retribusi secara umum. Dari sisi transaksi belanja, penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) perlu terus didorong agar seluruh Pemda dapat menggunakan KKPD secara efektif pada 2024. Untuk mengoptimalkan transaksi KKPD, Bank Indonesia mendorong perbankan di Sulsel agar dapat memperluas infrastruktur mesin EDC khususnya di luar Makassar.

Lebih lanjut, sebagai salah satu penggerak roda perekonomian di Sulsel, upaya peningkatan investasi perlu terus dikolaborasikan. Penyelenggaraan DTM Forum PINISI SULTAN dilakukan untuk menyatukan visi, menyusun strategi, dan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota di Sulsel dalam meningkatkan investasi. Kegiatan DTM juga dirangkaikan dengan kick-off South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2024. Program ini bertujuan untuk menyiapkan proposal proyek investasi oleh 24 Kabupaten I Kota di Sulsel yang siap ditawarkan kepada calon investor.

Penyusunan usulan proyek investasi daerah diarahkan untuk dapat memperkuat infrastruktur daerah dalam rangka meningkatkan konektivitas antar wilayah, terutama dengan memanfaatkan potensi laut dan karakter geografis kepulauan di wilayah Sulsel. Penyusunan proyek investasi ke depan juga diarahkan pada pembangunan megapolitan yang dapat menguatkan peran Sulsel sebagai pintu gerbang Indonesia Timur dan penopang kawasan IKN.

Pada akhirnya merespons perkembangan inflasi serta isu-isu strategis lainnya terkait ETPD dan investasi, Gubernur Sulsel menyampaikan arahan strategis sekaligus komitmen untuk mendukung kebangkitan ekonomi Sulsel tahun 2024. Arahan tersebut terangkum dalam 5 (lima) poin utama, antara lain i) fokus pengendalian inflasi secara end-to-end, ii) optimalisasi pemanfaatan KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk pengembangan sektor pertanian, iii) mendorong komitmen realisasi transaksi KKPD oleh seluruh kablkota, iv) meningkatkan kolaborasi yang erat antara Bank Indonesia Provinsi Sulsel dan Pemda melalui pemetaan potensi investasi potensial di 24 kab/kota, serta v) Mendorong penguatan peran Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Prov. Sulsel dalam pengembangan ekonomi daerah.

Ucapan terima kasih dan apresiasi juga disampaikan atas kontribusi Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah. Selanjutnya, sinergi erat diharapkan terus terjaga sehingga mampu melanjutkan berbagai capaian prestasi di tahun 2024, baik penqharqaan di tingkat TPID maupun TP2DD Terbaik.***

 

Halaman:

Editor: Asoka Ulfa Ahsan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah