Lewat Unggahan Video ‘Epilog’, Daft Punk Akhiri Karir Setelah 28 Tahun

- 23 Februari 2021, 14:08 WIB
 Duo Daft Punk
Duo Daft Punk /Foto : Instagram @daftpunk_forever/

Jurnal Makassar – Industri musik dunia dihebohkan dengan kabar bubarnya grup musik bergenre elektronik Daft Punk.

Kabar bubarnya grup yang beranggotakan duo musikus legendaris asal Prancis ini disampaikan lewat sebuah video singkat yang diunggah di laman YouTube, 23 Februari 2021.

Daft Punk mengakhiri perjalanannya di dunia musik setelah 28 tahun berkarya.

Baca Juga: Penthouse: War in Life, Hadir Kembali Dengan Alur Cerita Yang Lebih Ganas di Musim Baru

Video berdurasi 7 menit itu, kedua anggota Daft Punk  Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo, mengenakan kostum robot ikonik.

Satu sama lain di dalam tayangan video klip memperlihatkan keduanya saling mengucapkan selamat tinggal di sebuah gurun, sebelum salah satu kostum robot dari mereka 'hancur'.

Konsep robot hancur merupakan gabungan dari kutipan film Electroma. Saat salah satu badan robot hancur, muncul keterangan '1993 - 2021'.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Drop Ditanya Nasib Pernikahannya, Diundur atau Tidak? Atta Halilintar ke GBK

Di dalam video akhir ‘epilog’ salah satu anggota Daft Punk berjalan menuju matahari terbenam, diiringi oleh lagu Touch, termasuk refrain dengan paduan suara 'Tunggu. Jika cinta adalah jawaban, Anda pulang'.

Kabar bubarnya grup Daft Punk dibenarkan Kathryn Frazier. Meski begitu, humas grup Daft Punk masih enggan membongkar alasan dibalik bubarnya grup legendaris tersebut.

New York Times dalam laporannya menuliskan, Daft Punk sepama berkarya telah meraih sukses besar selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Aktris Bollywood Kareena Kapoor Melahirkan Anak Kedua di Usia 40 Tahun

Mereka berhasil memenangkan enam Grammy Awards dan merilis banyak lagu hit di antaranya One More Time, Harder, Better, Faster, Stronger dan Get Lucky.

Tak hanya itu, pada ajang Grammy 2014, Daft Punk menjadi sorotan publik. Pasalnya mereka adalah artis elektronik pertama yang memenangkan penghargaan tertinggi di Grammy.

Daft Punk membawa pulang empat piala sekaligus dalam kategori Album of the Year, Best Dance/Electronic Album, Record of the Year, dan Best Pop Duo/Group Performance.***

Editor: Aan Ariska Febriansyah

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x