Badai sitokin (cytokine storm) terjadi ketika tubuh melepaskan terlalu banyak sitokin ke dalam darah dalam jangka waktu yang sangat cepat.
Baca Juga: Dewa Kipas Akan Lawan GM Irene, Deddy Corbuzier Jadi Fasilitator
Kondisi ini membuat sel imun justru menyerang jaringan dan sel tubuh yang sehat, sehingga menyebabkan peradangan.
Tak jarang peradangan tersebut membuat organ-organ di dalam tubuh menjadi rusak atau gagal berfungsi.
Hal inilah yang membuat badai sitokin perlu diwaspadai, karena bisa sampai menyebabkan kematian.
Pada penderita COVID-19, badai sitokin menyerang jaringan paru-paru dan pembuluh darah. Itulah sebabnya mengapa penderita COVID-19 kerap mengalami sesak napas.
Sebagian besar penderita COVID-19 yang mengalami badai sitokin mengalami demam dan sesak napas hingga membutuhkan alat batu napas atau ventilator.
Penderita COVID-19 yang mengalami badai sitokin memerlukan perawatan di unit perawatan intensif (ICU).
Baca Juga: Kemnaker dan Serikat Buruh Gelar Vaksinasi Covid-19 Bagi Keluarga Pekerja