8 hikmah menunaikan puasa di bulan Ramadan

1 Maret 2023, 19:20 WIB
Ilustrasi hikmah puasa Ramadhan. /Pexels/Thirdman/

JurnalMakassar.com - Tujuan berpuasa dalam Islam adalah untuk bertaqwa kepada Allah SWT. Dengan berpuasa banyak hikmah yang dapat diambil sebagai pelajaran untuk membenahi diri dan meningkatkan kualitas keimanan.

Berpuasa pada bulan Ramadan bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus, tetapi dibarengi juga dengan amalan-amalan seperti membaca Al-quran, banyak berzikir, dan bersedekah.

Berikut ini delapan hikmah puasa Ramadan yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Menambah ketaqwaan

Puasa pada bulan Ramadan menjadi ajang untuk mendekatkan diri kepadan Allah SWT. Memperbanyak mengingat sang Pencipta dengan senantiasa berdzikir.
Ikhlas pada segala ketetapan yang diberikan dan menjalankan perintah Allah.

Baca Juga: Mengingat kembali rukun Imam dan penjelasannya

Menjalankan ibadah puasa pun tertera dalam surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183).

2. Melatih kesabaran

Puasa hendaknya dilakukan dengan banyak bersabar. Inti dari bersabar adalah menahan diri dari dorongan untuk melakukan segala sesuatu yang negatif.

Baca Juga: Simak penjelasan mengenai Rukun Islam termasuk berpuasa pada bulan Ramadan

Dengan berpuasa muslim dilatih kesabarannya dengan menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Puasa adalah aktivitas yang mengajarkan umat muslim untuk lebih mengontrol diri.

Karena sejatinya, Allah mencintai orang-orang yang sabar dan menahan amarahnya. seperti yang disapaikan dalam Al-Quran Allah firman,

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكَاظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ

Artinya: “(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.” (QS Ali Imram, 134)

3. Melatih Disiplin Diri

Dengan berpuasa muslim dilatih untuk menerapkan nilai-nilai disiplin.
Makna nilai disiplin yg pertama, mentaati hukum Allah yaitu mendidik manusia untuk mentaati semua larangan larangan dan menjalankan perintah perintah Allah.

Baca Juga: 8 Shalat sunah yang dianjurkan selama bulan Ramadan

Yang kedua , Disiplin mengelola diri, dengan puasa harus menahan amarah, ghibah atau perbuatan perbuatan lain yang biasanya bebas tetapi karena kita sedang puasa maka harus mengelola diri agar puasa kita sempurna.

Ketiga, disiplin untuk jujur,  puasa melatih kita untuk jujur, mengatakan yang sebenarnya, karena puasa merupakan ibadah yang yang hanya diketahui  oleh Allah dan orang yang melaksanakan puasa

4. Mengontrol diri dari hawa nafsu.

Hikmah puasa yang kedua dapat membantu diri dalam mengontrol hawa nafsu. Puasa secara langsung melatih diri dan jiwa dari serangan hawa nafsu. Dengan berpuasa karena Allah SWT, seseorang diharapkan dapat menguasai dan mengontrol perbuatan-perbuatan yang dilarang.

5. Ikut merasakan perasaan orang yang kurang mampu

Hikmah puasa Ramadhan ini membuat kita ikut merasakan penderitaan orang yang kurang beruntung secara ekonomi. Ketika kita menahan lapar dan haus saat puasa, perasaan ini jugalah yang selalu dirasakan oleh para fakir miskin setiap harinya di luar bulan puasa.

Merasakan emosi-emosi seperti itu membuat kita dapat semakin berempati dan bersimpati kepada mereka yang kurang beruntung.

6. Menjaga kesehatan jasmani

Dengan puasa organ-organ di tubuh manusia ibarat mesin, organ-organ pencernaan tersebut diservis dan dibersihkan, sehingga setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan tubuh menjadi sehat baik secara jasmani maupun secara rohani.
Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW dalam hadits bahwa dengan puasa dapat membantu membersihkan kotoran dalam raga manusia.

"Bagi tiap-tiap sesuatu itu ada pembersihnya dan pembersih badan kasar (jasad) ialah puasa" (HR. Ibnu Majah)

7. Membantu mengontrol hawa nafsu

Hikmah puasa Ramadhan berikutnya yaitu, bisa membantu mengontrol hawa nafsu. Puasa pun dapat menjadi benteng bagi diri untuk mencegah melakukan perbuatan maksiat. Selama berpuasa, setiap orang diminta untuk menjaga hawa nafsu dan melindungi diri dari godaan setan.

8. Mempererat silaturahmi

Bulan Ramadan adalah momen menjalin kebersamaan dengan sesama Muslim, seperti salat Tarawih, kuliah subuh, kultum bakda Zuhur, dan sebagainya. Semua itu dibungkus dalam wadah kebersamaan yang dirajut dalam ikatan silaturahmi.

Pada bulan ini, hati seorang Muslim nampak begitu lapang, pemaaf, dan memiliki semangat persaudaraan yang tinggi. Tidak salah jika Ramadan adalah bulan silaturahmi.

Terlebih lagi ibadah puasa mengandung dimensi sosial yang sangat tinggi, dimana umat muslim saling berbagi dengan sesama, saling memaafkan, berkunjung, menyambungkan ikatan persaudaraan yang terputus, menyenangkan sesama berupa pemberin sedekah atau hadiah, dan lainnya.***

Editor: Asoka Ulfa Ahsan

Tags

Terkini

Terpopuler