Genangan Air Berisiko Bagi Kesehatan, Ini Penyakit yang dapat Tertular!

- 11 Maret 2021, 18:06 WIB
Genangan air berdampak pada kesehatan
Genangan air berdampak pada kesehatan /Ilustrasi/Aas/Pexels

Jurnal Makassar - Makassar diguyur hujan selama dua hari, beberapa titik jalanan terendam banjir. Kontak dengan air pun tak dapat dihindari.
 
Ini akan berisiko pada kesehatan. Saat jalanan tergenang air dan mulai memanas, bakteri berkembangbiak.
 
Bakteri yang potensial di air banjir di antaranya, patogen Cryptosporidium, kolera dan serangga yang sudah ada di tubuh seperti E. coli dan Clostridium difficile.
 
Asisten Profesor di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas di Houston, Dr Arch Carson mengatakan, E. Coli dan Clostridium difficile dapat menyebabkan penyakit gastrointestinal. 
 
Atau penyakit pencernaan, jika infeksi akan menyebabkan muntah atau diare dikutip jurnalmakassar.com dari abcnews, 11 Maret 2021.
 
"Untuk sebagian besar, ini dapat sembuh dengan sendirinya dan tidak diperlukan pengobatan antibiotik," ungkapnya.
 
Tetapi, bisa saja berdampak serius pada orang yang rentan, seperti orang tua, orang yang lemah, bayi dan anak kecil.
 
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan, yakni mencuci tangan atau bagian tubuh setelah bersentuhan dengan air genangan.
 
Mainan anak-anak atau benda lain yang terkena air banjir harus didisinfeksi sebelum digunakan. Mengobati Luka terbuka, jangan dibiarkan terkena air genangan.
 
Sebab, akan terinfeksi bakteri sekunder dari air yang mengakibatkan infeksi kulit. Jika memiliki goresan pada kulit, gunakan salep antibiotik.
 
Menjaga kaki tetap kering, ketika kaki basah dalam waktu lama, mungkin saja terjadi kondisi yang dikenal sebagai kaki parit. Setelah basah dalam waktu lama, kaki bisa menjadi kesemutan atau gatal dan kemudian menjadi nyeri atau mulai membengkak. 
 
Kulit di kaki kemudian bisa melepuh, menyebabkan jaringan sekarat dan lepas.
Untuk menghindari kaki parit, masyarakat harus membersihkan dan mengeringkan kaki setelah mengarungi air banjir dan mengganti kaus kaki secara teratur.
 
Ada juga bakteri Legionella yang secara alami ditemukan dalam air. Ketika tetesan air yang terkontaminasi ini dihirup, maka seseorang dapat tertular penyakit legionnaires.
 
Penyakit ini merupakan infeksi pernapasan yang menyebabkan batuk, sesak napas, demam, dan kedinginan. Penyakit ini dapat diobati dengan antibiotik, meskipun bisa berakibat fatal. ***
 
 

Editor: St. Aas Mahari Basri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x