Apa Itu Anosmia dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Simak Penjelsannya

- 14 Juli 2021, 06:41 WIB
Ilustrasi anosmia dan COVID-19
Ilustrasi anosmia dan COVID-19 /Pixabay/Tumisu

Jurnal Makassar - Salah satu gejala khas yang diderita pasien Covid-19 adalah anosmia. Ini adalah kondisi ketika seseorang kehilangan fungsi penciumannya secara sementara.

Namun bukan berarti hilangnya penciuman menjadi salah satu faktor seseorang terindikasi Covid-19.

Anosmia atau hilangnya kemampuan seseorang untuk mencium bau atau kondisi saat hidung tidak bisa mencium bau atau indra penciuman tak peka.

Baca Juga: Cara Mengatasi Anosmia atau Hilangnya Penciuman Pakai Obat Alami

Baca Juga: Arti Lirik Terjemahan Lagu It's You by Sezairi Sezali, Hanya Kau yang Aku Butuhkan

Menurut dr Yonian Gentilis Kusumasmara, SpTHT-KL mengatakan, anosmia menyebabkan biasanya bertahan hingga delapan hari atau sampai 2-3 minggu. Namun, anosmia tak hanya dialami oleh penderita Covid-19 melainkan juga terjadi pada kondisi lain.

Pengidap anosmia tak bisa membaui aroma makanan, sulit mencium wangi bunga atau parfum, sampai tak menyadari bahaya kebakaran atau gas bocor.

Baca Juga: Apa Itu Thaun Kenapa Bisa Viral di TikTok, Jadi Pembahasan Warga di Madura Jawa Timur

Berikut ini penyebab Anosmia

Halaman:

Editor: Irsal Masudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x