Network
Jurnal Makassar – Khutbah Jumat adalah salah satu bagian utama dalam Salat Jumat. Begitu pentingnya khutbah Jumat, sehingga menjadi syarat sah pelaksanaan Salat Jumat. Akan tidak sah Salat Jumat, tanpa khutbah.
Khutbah Jumat dibawakan oleh seseorang yang dianggap mumpuni yang biasa disebut khatib. Khutbah Jumat tidak seperti ceramah biasa, karena punya rukun-rukun tertentu yang harus dilaksanakan.
Khutbah Jumat oleh beberapa masjid biasanya sudah dibatasi. Setiap masjid punya kebijakan yang berbeda-beda. Ada yang menentukan durasi khutbah antara 15-20 menit. Mungkin ini untuk menghindari kebosanan jamaah.
Baca Juga: LOWONGAN KERJA: Kepolisian Buka Kesempatan untuk Sarjana, D-IV, Dokter, dan Dokter Spesialis
Mendengarkan Khutbah Jumat, memang punya tantangan tersendiri. Apalagi Khutbah Jumat dikumandangkan di puncak siang, yang mana banyak orang yang merasa lelah. Terutama untuk mereka yang sudah beraktivitas berat seharian.
Pemandangan jamaah yang mengantuk saat mendengar Khutbah Jumat, adalah pemandangan yang sering terlihat. Mengantuk saat mendengar khutbah adalah kebiasaan yang harus dilawan.
Bila sampai tertidur, takutnya kita menjadi orang yang merugi, karena tidak bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari khutbah yang disampaikan. Dan tentunya kehilangan pahala dan keutaman Jumat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari ini Jumat, 28 Januari 2022; Kebenaran yang Tidak Menyenangkan Tentangmu
Prof dr H Ahmad Zahro, MA yang merupakan seorang dai kondang dan juga Guru Besar Bidang Ilmu Fiqih UIN Sunan Ampel Surabaya, memberikan penjelasan tentang fenomena jamaah yang mengantuk saat Khutbah Jumat.
