Keutamaan Puasa Syawal, Ketahui Waktu Pelaksanaannya

- 2 Mei 2022, 15:15 WIB
Keutamaan Puasa Syawal dan Tata Cara Pelaksanaannya, Puasa Sunnah setelah Lebaran Idul Fitri
Keutamaan Puasa Syawal dan Tata Cara Pelaksanaannya, Puasa Sunnah setelah Lebaran Idul Fitri /https://pixabay.com/mohamed_hassan/

Jurnal Makassar - Setelah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan selama satu bulan penuh, orang muslim akan menyambut hari raya Idul Fitri.

Setelah bulan Ramadhan terdapat satu ibadah yang hukumnya sunnah dan sangat utama untuk dikerjakan oleh umat Muslim yakni puasa Syawal.

Keutamaan puasa Syawal adalah memperoleh ganjaran pahala yang besar dan amalannya seperti puasa setahun penuh.

Puasa Syawal juga berguna untuk menyempurnakan ibadah dan melengkapi kekurangan selama menunaikan puasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Cari Tempat Wisata: Berikut Daftar Destinasi Wisata Favorit di DKI Jakarta

Dengan menjalankan puasa Syawal juga dapat membuat kita sebagai seorang muslim semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Lantas kapan waktu untuk memulai puasa syawal?.

Puasa syawal baru bisa di kerjakan oleh Sorang muslim satu hari setelah hari raya idul Fitri yaitu 2-7 Syawal.

Dari Abu Ayyub Al Anshori, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal maka dia berpuasa seperti setahun penuh," (HR. Muslim no. 1164).

Baca Juga: 10 Anak Artis Mondok Pesantren, Ada Rafathar Malik Achmad

Sedangkan menurut Imam Ahmad puasa enam hari pada bulan Syawal bisa dilakukan secara berturut-turut atau tidak berturut-turut. Selain itu, tidak ada kelebihan antara cara satu dengan lainnya.

Bagi yang tidak melaksanakan ibadah puasa syawal secara berturut-turut akan tetap memperoleh keutamaan puasa Syawal seperti puasa setahun penuh.

1.Puasa Setahun Penuh

Keutamaan puasa syawal adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda, yaitu seperti menjalankan puasa selama setahun.

Puasa syawal hanya dikerjakan selama enam hari, akan tetapi Allah SWT akan memberi ganjaran atau pahala seperti seseorang yang puasa selama 12 bulan.

Keutamaan puasa syawal ini dijelaskan dalam hadis riwayat muslim berikut ini:

"Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama enam hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun." (HR. Muslim).

Baca Juga: Dijenguk Nagita Slavina, Rafhatar di Pesantren Nangis Minta Pulang

2.Pahala Berlipat

Keutamaan puasa syawal adalah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Seseorang yang mengerjakan ibadah sunnah ini selama enam hari setelah hari raya maka pahala yang diterima akan berlipat ganda.

Sebagaimana yang tercantum dalam sebuah hadis berikut ini keutamaan puasa syawal.

"Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya idul Fitri maka dia seperti berpuasa setahun penuh. (Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal)." (HR. Ibnu Majah).

3.Menyempurnakan Ibadah

Keutamaan puasa syawal adalah dapat menyempurnakan ibadah. Seperti ibadah salat sunnah, di mana tindakan tersebut bisa menutup kekurangan dan menyempurnakan ibadah wajib.

Khususnya keutamaan puasa syawal ini dapat melengkapi kekurangan yang ada selama puasa di bulan Ramadan. Ibnu Rajab menjelaskan keutamaan puasa syawal sebagai berikut.

"Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan." (Latho-if Al Ma’arif, hal. 394.)

4.Mendekatkan Diri kepada Allah

Keutamaan puasa syawal adalah dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setiap muslim yang mengerjakan puasa Syawal selama enam hari, maka mendapat tempat mulia di sisi Allah.

Selain itu, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dibandingkan dengan minyak kasturi. Keutamaan puasa syawal ini ditegaskan dalam salah satu hadis Qudsi berikut:

"Setiap amal manusia adalah untuk dirinya kecuali puasa, ia (puasa) adalah untuk-Ku dan Aku memberi ganjaran dengan (amalan puasa itu)." Kemudian, Rasulullah melanjutkan, "Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dibandingkan wangi minyak kasturi." (HR. Muslim).

5.Mencegah Gangguan Pencernaan

Keutamaan puasa syawal adalah mampu mecegah gangguan pencernaan.

Pasalnya, setelah melaksanakan hari raya Idulfitri biasanya umat muslim dapat kembali makan tiga kali dalam sehari. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Oleh karena itu, keutamaan puasa syawal dapat dijadikan kontrol menekan porsi makan.

Sehingga hal ini dapat mengendalikan transisi setelah mengonsumsi makanan dengan jumlah besar dan mencegah terjadinya gangguan pencernaan.

6.Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Tak cuma baik untuk sistem pencernaan, keutamaan puasa syawal adalah mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Saat seseorang menahan rasa lapar selama puasa, akan memicu sel-sel induk dalam tubuh memproduksi sel darah putih baru yang dapat menghindarkan dari infeksi.

Menurut sebuah penelitian dari University Southern California, puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena penciptaan sel darah putih baru tersebut dapat meregenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh.

Sehingga keutamaan puasa syawal ini berperan penting dalam melindungi tubuh dari berbagai ancaman virus dan bakteri.

7.Puasa syawal dapat dicintai oleh Allah dan meraih ampunan dosa. (QS 3:31).

8.Meraih syafaat Rasulullah dan bersama Nabi SAW karena menghidupkan sunah beliau, ”Siapa yang menghidupkan sunahku, maka sungguh ia mencintaiku dan siapa yang mencintaiku bersamaku di surga.”

9.Tanda meningkat iman dan takwanya karena itulah disebut “Syawal”, bulan peningkatan.

10.Menutupi kekurangan selama puasa Ramadhan.

11.Menjadi orang yang ikhlas, gemar dengan amal sunnah.

12.Menghidupkan sunnah Rasulullah SAW sebagai sarana untuk menjadi umat terbaiknya.***

Editor: Andi Asoka Ulfa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah