Jurnal Makassar – Makna mendalam peringatan hari kenaikan Isa Almasih tanggal 26 Mei 2022, akan menjadi momentum penting bagi umat Kristiani.
Setelah merayakan Hari Raya Paskah, umat Kristiani akan menyambut peringatan Isa Almasih yang jatuh tanggal 26 Mei 2022 yang ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Biasanya dalam peringatan Isa Almasih diikuti dengan melakukan ibadah di Geraja dan mendengarkan Khutbah.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Makassar dan Sekitarnya 24 Mei 2022, Hujan Ringan dan Peringatan Dini
Tidak hanya itu, peringatan Isa Almasih merupakan momen penting untuk memperingati peristiwa penting dalam agama Kristen dan Katolik.
Peringatan Isa Almasih atau kenaikan Yesus Kristus ke surga adalah salah satu peristiwa terpenting yang dicatat dalam Perjanjian Baru.
Dalam kepercayaan Kristen dan Katolik, kenaikan Yesus Kristus ke surga terjadi pada hari ke-40 setelah Kebangkitan-Nya (Paskah diperhitungkan sebagai hari pertama).
Baca Juga: Skuad PSM Makassar Lengkap, Supporter Sebut Tidak Puas dengan Daftar Pemain Juku Eja
Makna Kenaikan bagi orang Kristen berasal dari keyakinan mereka akan pemuliaan Yesus setelah kematian dan Kebangkitan-Nya, serta dari tema kembalinya Dia kepada Allah Bapa.
Maka kiranya ada empat makna kebangkitan yang bisa ditelusuri, dikutip dari Paroki Vianney.
1. Kebangkitan sebagai tindakan Eskatologis
Kebangkitan itu memiliki ciri eskatologis yang menyangkut Allah pada zaman akhir.
Baca Juga: Rezky Adhitya Diputuskan Sebagai Ayah Biologis Dari Anak Wenny Ariani Oleh Pengadilan Tinggi Banten
Yesus adalah yang sulung, yang dibangkitkan dari antara orang mati (Kis 26:23).
Kebangkitan Yesus memiliki dua dimensi, antara Allah yang membangkitkan dan Yesus yang bertindak sendiri.
Keduanya tidak saling bertentangan melainkan saling melengkapi.
2. Kebangkitan sebagai keselamatan
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Mimi Bayuh Diduga Selingkuh, Ini Klarifikasi Suami Nagita Slavina
Peristiwa kebangkitan Yesus adalah awal dari kebangkitan semua orang mati.
Ialah yang sulung dari orang-orag yang telah meninggal.
Harapan akan keselamatan sudah terjadi dalam diri Yesus, berarti hari penyelamatan zaman akhir itu sudah datang.
Penyelamatan itu sudah datang dan telaksana dalam diri Yesus Kristus.
3. Kebangkitan sebagai cara baru Kehadiran Yesus
Kebangkitan membuat Yesus Kristus mengatasi ruang dan waktu sehingga dapat selalu hadir di tengah umatNya dan dunia ini.
Kebangkitan Yesus membawaNya pada kehidupan keAllahanNya.
Yesus menjadi kepenuhan Imanuel dalam hidup umat manusia, dan menyertai manusia sampai kepada akhir zaman.
Baca Juga: Refal Hady Unggah Foto dengan Wanita di Cappadocia Buat Heboh Penggemar, Ternyata Ini Faktanya
4. Kebangkitan sebagai peninggian
Peninggian berarti suatu pengenalan Surgawi dan suatu pelantikan Yesus ke dalam martabat dan kuasa Ilahi.
Peninggian ini merupakan peristiwa dimana Yesus masuk dalam kemuliaan Allah yang dapat dilihat dan dialami oleh Gereja melalui iman.
Naik ke Surga merupakan gagasan di mana Yesus menuju tempat dan takhta Allah.
Baca Juga: Raline Shah dan Anggun Cipta Sasmi Hadir di Festival Film Cannes 2022
Itulah informasi seputar makna peringatan Isa Almasih pada tanggal 26 Mei 2022.***