Bulan Rajab Dianjurkan Memohon Panjang Umur, Ini Doa yang Dapat Diamalkan

- 1 Maret 2021, 20:55 WIB
FOTO ilustrasi harus khusyu saat berdoa di pagi hari
FOTO ilustrasi harus khusyu saat berdoa di pagi hari /Pixabay /Mohamed Hassan

Jurnal Makassar – Saat memasuki Bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk memohon agar diberikan keberkahan oleh Allah SWT.

Di Bulan Rajab, dianjurkan untuk memohon doa panjang umur selama bulan Rajab agar dapat mengalami bulan mulia Sya‘ban dan Ramadhan.

Adapun lafal doa yang lazim dibaca adalah sebagai berikut:  

Baca Juga: Membangunkan Orang Salat Subuh Pakai Pengeras Suara, Apakah Hal Baik?

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya‘bâna wa ballighnâ Ramadhânâ

Artinya, “Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban. Sampaikan kami dengan Bulan Ramadhan.”

Baca Juga: Doa yang Diamalkan KH Maimoen Zubair Agar Rejeki serta Usaha Jadi Lancar

Doa panjang umur itu juga dicontohkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana riwayat hadits berikut:   

كان إذا دخل رجب قال اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

Artinya, “Jika masuk bulan Rajab, Rasulullah berdoa, ‘Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Sya‘ban. Sampaikan kami ke Bulan Ramadhan.

Baca Juga: Baca Doa Ini Setelah Wudhu Maka Delapan Pintu Surga Bisa Terbuka

Syekh Ibnu Rajab menyimpulkan bahwa riwayat ini menganjurkan umat Islam untuk memohon panjang umur dengan niat untuk menambah kebaikan dan beramal saleh di masa mendatang.

Pandangan Ibnu Rajab ini dikutip oleh Syekh Abdur Rauf Al-Munawi ketika mensyarahkan kumpulan hadits Jami‘us Shaghir berikut ini:

 قال ابن رجب: فيه أن دليل ندب الدعاء بالبقاء إلى الأزمان الفاضلة لإدراك الأعمال الصالحة فيها فإن المؤمن لا يزيده عمره إلا خيرا.

Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Keutamaannya

Artinya, “Syekh Ibnu Rajab mengatakan, pada hadits ini terdapat dalil anjuran doa panjang umur hingga waktu-waktu utama (Ramadhan) agar dapat melakukan amal saleh di waktu-waktu tersebut. Pasalnya, tidak bertambah usia orang beriman melainkan bertambah kebaikannya”

Dari keterangan ini kita dapat menyimpulkan bahwa niat dan itikad baik patut menjadi perhatian bagi kita dalam memohon panjang umur, yaitu niat beramal saleh dan memperbaiki diri untuk mengisi umur yang tersisa. Wallahu a‘lam.***

Editor: Miftahul Aulia

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x