Jurnal Makassar - Pemerintah Kota Makassar berupaya menagatisipasi terjadinya banjir jika musim hujan.
Salah satu langkah yang diambil yakni membuat jalur air dari sungai biring je'ne ke perbatasan jembatan pasar sentral BTP.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan pembuatan jalur air ini agar peluapan air ke pemukiman warga tidak terjadi jika musim hujan.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Plt Gubernur Sulsel Gelar Pengajian Secara Virtual Dihadiri AGH Sanusi Baco
Baca Juga: PSSI Buka Suara Terkait Rasisme yang Menimpa Patrich Wanggai
“Sungai ini sungai perbatasan, kondisi sungai ini penuh semak tidak jelas dimana aliran air yang kemudian tugas pemerintah Kota Makassar tidak pada perbatasan ini. Perbatasan itu tugasnya Provinsi dan sungai itu kewenangan Balai pompengan. Tapi kita ini membantu balai agar supaya tidak terlalu lama untuk membuat program maka saya akan mengerahkan lagi satu alat besar apung agar cepat selesainya,” ucap Danny Pomanto, Kamis 15 Maret 2021.
pengerukan jalur air akan dilakukan sepanjang 1,5 Kilometer dan akan diperkirankan selesai satu bulan.
“Sesuai janji saya Danny- Fatma akan menanggulangi banjir. Walaupun ini jangka pendek tapi setidaknya kita berupaya sedini mungkin dengan berbagai cara agar bisa menekan peluapan air ke warga. Liat ini sekarang banjir karena aliran air dan sungai ini ditumpuk oleh semak-semak jadi air meluap ke rumah warga,” jelasnya.***