Mayat Perempuan ditemukan di Sungai Walannae Bone, Sudah Membusuk

- 18 April 2022, 16:02 WIB
Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat /Arif Rohidin/

Jurnal Makassar - Jenazah perempuan ditemukan mengapung di sungai Walanae Dusun Ulu Tabba, Desa Samaenre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) Minggu 17 April 2022, Hal ini sempat membuat geger warga sekitar.

Informasi dihimpun, kejadian ini pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak memancing, Bahri (50) dan Rajjab (72) saat hendak memancing di sungai walanae sekitar pukul 07.00 wita pagi, saat itu keduanya melihat benda mengapung di air.

Ketika mendekati, rupanya mayat dengan jenis kelamin perempuan yang kondisinya sudah bengkak dan mengeluarkan bau tak sedap. Mereka langsung segera memberitahukan ke warga setempat tentang adanya penemuan mayat yang mengapung.

Baca Juga: Foto Mayat Tangmo Nida Tanpa Sensor Viral di Sosmed, Ini 5 Hal Janggal Hingga Dugaan Keterlibatan Sosok VVIP

Kapolsek Bengo, Ipda Aidil Akbar membenarkan adanya sosok mayat yang ditemukan di sungai Walanae kabupaten Bone. Pihak kepolisian bersama warga setempat mengevakuasi mayat tersebut untuk penyelidikan lebih lanjut.

Dari hasil penyelidikan ditemukan indentitas mayat tersebut, korban bernama Mondeng bin Lawenne berusia 80 tahun. Wanita lanjut usia (Lansia) ini berasal dari Dusun Paddusa, Desa Binuang, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sementara itu salah satu anak korban Cengke mengungkapkan sejak tiga hari yang lalu, korban pergi dari rumah dan sejak itu dicari oleh pihak keluarga.

Baca Juga: Film Marvel Doctor Strange 2 akan Rilis Mei 2022

“Selama 3 hari kami kelurga mencari Ibu saya yang sudah pikun, saya sendiri anak kandungnya kadang tidak dikenal, saat pergi keluar mungkin pergi ke pinggir sungai dan terpeleset tidak ada yang melihat, jadi kami putuskan tidak usah dibawa ke rumah sakit lagi, langsung saja dibawa kerumah dan dikuburkan,” ungkap Cengke sambil menangis.

Setelah informasi ditemukan sesosok mayat mengapung di sungai tersebar, keluarga korban, para warga, dan aparat kepolisian serta TNI yang bertugas diwilayah hukum Bengo bersiap mengevakuasi korban untuk segera dibawa kerumah duka dan selanjutnya dimakamkan.

Sekretaris Desa Samaenre, kecamatan Bengi, Kabupaten Bone, mengatakan bahwa pihak keluarga korban telah menandatangani penolakan otopsi terhadap mayat korban.

Baca Juga: Niki Zevanya, Musisi Wanita Indonesia Pertama yang Tampil di Coachella

“Pihak kepolisian tadi menemui anak korban dan mereka menolak untuk otopsi” ungkap Arsil.***

Editor: Irsal Masudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah