Network
Jurnal Makassar - Seorang perempuan di Kota Makassar dengan inisial IS menceritakan kronologi yang menimpa dirinya.
Nasib naas yang dialami IS diduga dilakukan oleh oknum TNI di Makassar.
IS mengaku dianiaya oleh oknum TNI dengan inisial S yang berpangkat Sertu dengan jabatan Barikdokpelpeg di kesatuan Kodam XIV/Hasanuddin.
Kejadian penganiyaan itu terjadi bulan Februari 2022 lalu.
Saat itu, Sertu S mendatangi IS di indekostnya di jalan Anuang Kota Makassar.
Sesampianya di lokasi, keduanya terlibat percekcokan hingga berujung penganiayaan.
Sertu S pertamakali menampar pipi bagian kiri, tak hanya disitu saja.
Baca Juga: Cleberson Martins dan Eks Striker Persela Lamongan Dikontrak Madura United FC, Ini Sosoknya
"Dia sempat menampar saya," kata IS kepada Jurnal Makassar, 4 Juni 2022.
IS sempat melakukan perlawanan namun tidak berdaya, bahkan dia mengaku sempat terhempas ke pagar.
"Saya juga sempat terlempar ke pagar gara-gara dia," akuinya.
Akibat tindakan penganiayaan tersebut, IS megalami sejumlah luka di bagian tubuhnya hingga lebam.
Baca Juga: Lirik Lagu Tragedi Tali Kutang by Indri Safitri feat Febri, ‘Tali Kutang Wujud Tresnoku Kang Suci’
"saya alami luka bagaian betis, paha, tangan dan pipiku," jelasnya.
Bahkan dia mengaku, bukan hanya sekali diperlalukan seperti itu.
"Bukan hanya sekali dia pukul saya, pernah juga tahun lalu sekitar bulan Agustus," kata dia.
Atas tindakan tersebut, IS melaporkan kejadian tersebut ke Datasemen Polisi Militer Kota Makassar.
Dengan nomor : LP-/A-?V/2022/ldik yang tertanggal 24 Mei 2022.
Tim Jurnal Makassar telah melakukan konfirmasi ke pihak penyelidik yang menangani kasus ini.
"Kalau mau konfirmasi silahkan datang ke kantor saya pak, nanti disampaikan oleh perwira saya pak," kata penyelidik saat dikonfirmasi.***
***
