MUI Sentil Makassar Fashion Week, Berpotensi Merusak Moral

- 27 Juli 2022, 13:13 WIB
Warga berpose menampilkan busananya di atas zebra cross di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu . Fenomena ajang pamer fesyen dan peragaan busana oleh muda-mudi di kawasan Dukuh Atas itu kini lebih dikenal dengan Citayam Fashion Week.
Warga berpose menampilkan busananya di atas zebra cross di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu . Fenomena ajang pamer fesyen dan peragaan busana oleh muda-mudi di kawasan Dukuh Atas itu kini lebih dikenal dengan Citayam Fashion Week. /Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Jurnal Makassar – Fenomena Citayam Fashion Week yang merupakan ajang unjuk busana yang menjadikan zebra cross layaknya catwalk, kini tertular ke kota Makassar.

Viralnya Citayam Fashion Week berawal dari anak muda yang sering nongkrong di kawasan Dukuh Atas Sudirman, Jakarta.

Mereka kemudian menjadikan area tersebut sebagai ajang street fashion dan menggelar aksi berjalan bak model catwalk dan melintasi zebra cross secara bergantian.

Baca Juga: Rebutan Daftarkan Merek Citayam Fashion Week dengan Baim Wong, Siapa Sosok Indigo Aditya Nugroho?

Saat ini, sejumlah anak muda kota Makassar juga menggelar Makassar Fashion Week di kawasan Center Point of Indonesia (CPI).

Aksi Peragaan busana yang dilakukan di jalanan itu, menjadi sorotan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Sulawesi Selatan.

Menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, Makassar Fashion Week berpotensi merusak moral generasi muda, karena gaya busana yang dikenakan tidak sesuai dengan syariat Islam.

Baca Juga: Sehun EXO Akan Berperan Dalam Serial Remaja All The Things That We Loved, Ini Bocoran Sinopsisnya

KH Muammar Bakri, Sekretaris MUI Sul-Sel menyebut jika catwalk di zebra cross tidak sesuai dengan kaidah agama, serta budaya.

Halaman:

Editor: Irsal Masudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x