Jurnal Makassar - Pesilat Suhardin Ifu akhirnya sukses menyabet medali emas PON XX 2021 Cabang Olahraga (Cabor) pencak silat, kategori seni ganda putra setelah melakoni pertandingan di babak final pada Senin, 10 Oktober 2021.
Pesilat yang akrab disapa Ardin itu berhasil membawa pulang medali emas sebagai perwakilan provinsi Papua setelah dinobatkan menjadi juara satu bersama pasangannya, yakni Lutfi Ebiyanto.
Saat dikonfirmasi secara khusus oleh jurnalmakassar.com, Ardin menyatakan bahwa ia sangat senang dan berbahagia atas keberhasilan dan pencapaiannya di PON XX 2021 sebagai kontingen Papua.
Baca Juga: Alumni UIN Alauddin Makassar Suhardin Ifu Wakili Papua Cabor Pencak Silat di PON XX 2021
Ardin juga menyatakan, bahwa medali emas yang ia raih tersebut akan ia persembahkan kepada orang tuanya dan seluruh pihak yang telah memberinya dukungan.
Atas keberhasilannya menjadi juara dan meraih medali emas, Ardin mengaku banyak sekali mendapatkan ucapan selamat dari berbagai pihak. Bukan hanya dari sesama tim, melainkan juga dari sejumlah kerabatnya.
"Iya. Banyak yang memberikan ucapan selamat kepada saya hari ini. Termasuk teman-teman UIN di Makassar. Itu mengharukan," ungkapnya pada 10 Oktober 2021.
Baca Juga: Alumni UIN Alauddin Makassar Suhardin Ifu Capai Final PON XX 2021 Papua Cabor Pencak Silat
Seperti yang diakuinya, Ardin memang salah satu alumni UIN Alauddin Makassar fakultas Sains dan Teknologi yang sekaligus menjadi bagian dari perkumpulan tapak suci UINAM.
Saat diwawancarai, Ardin mengakui bahwa karirnya sebagai pesilat merupakan proses panjang yang ia bangun sejak masih tercatat sebagai mahasiswa UINAM.