Network
JurnalMakassar.com - Pada Piala Asia 2024, Timnas Indonesia berada dalam situasi krusial untuk memastikan lolos ke babak 16 besar.
Dengan mengincar jalur peringkat 3 terbaik, Garuda harus menjalani pertandingan penentu melawan Jepang pada Rabu 24 Januari 2024.
Namun, perjalanan ke fase knockout tidak semudah yang diharapkan, dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan.
Keadaan Klasemen dan Persaingan
Peluang Timnas Indonesia dipengaruhi oleh hasil pertandingan di Grup F, khususnya pertandingan Kirgistan vs Oman. Dari enam tim yang berada di posisi ketiga di Grup A hingga F, hanya empat tim terbaik yang akan melangkah ke babak 16 besar. Saat ini, Palestina (Grup C) dan Suriah (Grup B) sudah pasti mengamankan dua dari empat slot tersebut.
Meskipun Timnas Indonesia memiliki peluang, namun perjalanan tidak mudah. Palestina dan Suriah memiliki poin yang cukup untuk memastikan posisi mereka di babak berikutnya. Garuda harus bersaing ketat dengan tim lain, termasuk Bahrain, untuk mengamankan posisi peringkat 3 terbaik.
Perhitungan Klasemen Peringkat 3 Terbaik
Klasemen peringkat 3 terbaik Piala Asia 2024 dihitung berdasarkan serangkaian faktor, termasuk jumlah poin, selisih gol, produktivitas gol, dan poin fair play. Sebagai contoh, saat ini Timnas Indonesia berada di posisi keempat di Grup D dengan tiga poin dari dua pertandingan.
Bahrain, sebagai pesaing langsung, memiliki kondisi yang sama. Kedua tim memiliki selisih gol yang identik, tetapi perbedaan poin fair play menjadi penentu. Bahrain sejauh ini hanya mengantongi tiga kartu kuning, mengungguli Timnas Indonesia yang telah mendapat empat kartu kuning dari dua laga sebelumnya.
Peluang Berubah dengan Hasil Pertandingan
Meskipun perjalanan untuk Timnas Indonesia menjadi semakin rumit, hasil pertandingan di Grup E dan F dapat mengubah skenario. Jika Bahrain kalah dari Yordania atau seri, sementara Timnas Indonesia mampu menahan imbang Jepang atau bahkan menang, peluang lolos tetap terbuka.
Skenario Ketika Timnas Indonesia Kalah dari Jepang
Jika Timnas Indonesia kalah dari Jepang, masih ada peluang lolos ke babak 16 besar. Syaratnya, Bahrain harus kalah atau seri dengan selisih gol lebih besar daripada kekalahan Indonesia. Skenario ini memberi harapan, namun tetap mengandalkan hasil pertandingan lain di Grup F.
Hasil pertandingan di Grup B dan C telah mengubah dinamika persaingan. Suriah mengalahkan India, dan Palestina menang besar melawan Hong Kong, membuat China menjadi satu-satunya tim peringkat 3 grup yang poinnya di bawah Indonesia.
Bagi timnas Indonesia ini adalah kesempatan yang datang setelah 16 tahun absen dari piala asia. Dengan pertandingan krusial melawan Jepang, Timnas Indonesia harus memberikan performa terbaiknya. Meskipun peluang terbilang tipis, harapan masih ada melalui perhitungan klasemen dan hasil pertandingan di grup lain. Semua mata tertuju pada Garuda, apakah mereka mampu menciptakan kejutan di Piala Asia 2024 dan melangkah ke babak berikutnya.***
