JurnalMakassar.com - Nama c menjadi pusat perhatian setelah sukses membawa Qatar menjadi juara Piala Asia 2023.
Tiga golnya, yang diciptakan Akram Afif dari titik putih, memastikan kemenangan 3-1 bagi The Maroons melawan Yordania di Lusail Stadium, Qatar, pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Prestasi gemilang Akram Afif di Piala Asia 2023 tidak hanya berhenti di situ.
Akram Afif juga meraih tiga penghargaan individu, yaitu pemain terbaik, pemain paling berharga, dan top skor turnamen.
Dengan koleksi delapan golnya, dia unggul dua gol dari Aymen Hussein, bomber Irak yang mencetak enam gol.
Akram Afif lahir di Doha, Qatar, pada 18 November 1996. Meskipun lahir di Qatar, ia memiliki akar keluarga yang kuat dari Arab Yaman. Ibunya, Fayza, berasal dari suku Yafa di Yaman, sementara ayahnya, Hassan Afif, juga memiliki darah Yaman, meskipun lahir di Moshi, Tanzania, dan pernah bermain untuk timnas Somalia.
Sejak kecil, Afif menunjukkan bakatnya dalam sepak bola. Bersama saudara laki-lakinya, Ali Afif, yang juga seorang pemain sepak bola yang bermain untuk klub Umm Salal SC, Afif meniti karier sepak bola dengan bergabung dalam beberapa akademi klub lokal di Qatar, termasuk Al Markhiya, Al Sadd, Aspire Academy, dan Sevilla.
Pada usia yang masih muda, Afif memulai petualangan sepak bola profesionalnya di Eropa dengan dipinjamkan ke klub Belgia, KAS Eupen, pada tahun 2015.
Baca Juga: Tenggelam di Bendungan Kalakkara, Pos SAR Bantaeng Cari Siswa SMP