Setelah Divaksin Sinovac, Seorang Wartawan Dilarikan ke IGD

27 Februari 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar/

Jurnal Makassar - Seorang wartawan tv swasta, Dean Cahyani merasakan mual, pusing dan mengalami pembekakan pada mata dan bibir.

Hal itu dirasakan Dean Cahyani setalah menerima vaksin Sinovac pada Kamis 25 Februari 2021.

Dengan gejala itu, Dean Cahyani harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darirat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama, Jakarta Selatan usai menjalani vaksin Covid -19 di Gelora Bung Karno (GBK).

Baca Juga: Manajemen PSM Makassar Pastikan Ikut Piala Menpora 2021, Akan Pakai Pemain PSM Akademi

Baca Juga: Bukan Prabowo, Survei LSI Sebut Nama Baru yang Kuat Dalam Pemilihan Capres-Cawapres 2024

"Jadi tadi setelah vaksin, saya langsung ke kantor buat siaran. Pas mau mulai, saya langsung merasa mual dan pusing. Semua pada panik, karena mata dan bibir alami bengkak, kemungkinan alergi," kata Dean di Ruang IGD, Kamis 25 Februari 2021.

Karena ada pembekakan pada mata membuat penglihatannya terganggu.

Dia menceritakan, untuk menggunakan gawai harus delta dengan mata akibat pembekakan.

Baca Juga: 16 Ribu Tenaga Pendidik di Sulsel akan Disuntik Vaksin, Data Sudah Ada di Dinkes

Baca Juga: Sabar Hadapi Arogansi Ketua LSM Pelanggar Prokes, Satpam BRI di Makassar Dapat Penghargaan dari Polri

"Saya gak bisa melihat, kalau mau kirim pesan harus dekatin handpone," kata dia.

Sebelumnya, Dean Cahyani dibawa ke Puskesmas Kebayoran Lama untuk mendapat penanganan darurat.

Tetapi, sesampainya di Puskesmas Kebayoran Lama, pihak Puskesmas kembali merujuknya ke RSUD Kebayoran Lama.

Pihak RSUD Kebayoran Lama juga kabarnya akan merujuk Dean ke Rumah Sakit lainnya, karena tidak ada ruang inap bagi pasien yang harus menjalani rawat inap.***

Editor: Irsal Masudi

Tags

Terkini

Terpopuler