Jurnalmakassar.com – Berikut ini penjelasan mengenai apa itu Itikaf di 10 hari terakhir Ramadhan, lengkap cata melaksanakannya di bulan Ramadhan. Itikaf biasanya banyak dilakukan oleh umat muslim di penghujung bulan Ramadhan.
Secara pengertian, Itikaf adalah praktik spiritual dalam agama Islam di mana seorang Muslim melakukan pengekangan diri di dalam masjid atau tempat ibadah lainnya selama beberapa hari dalam bulan Ramadan.
Selama melaksanakan Itikaf, seorang Muslim fokus pada ibadah, doa, membaca Alquran, dan menghindari segala jenis kegiatan dunia seperti bicara yang sia-sia, makan dan minum yang berlebihan, dan aktivitas yang dapat mengalihkan perhatian dari ibadah.
Itikaf biasanya dimulai setelah terbenamnya matahari pada malam ke-20 bulan Ramadan dan berlangsung hingga akhir bulan Ramadan atau hingga terlihat hilal pada malam Idul Fitri.
Tujuan dari Itikaf adalah untuk memperkuat iman dan mendekatkan diri pada Allah SWT, dan juga untuk merenungkan hidup dan menghilangkan gangguan dari dunia luar untuk beberapa waktu.
Berikut adalah cara melakukan itikaf di bulan Ramadhan:
1. Memilih tempat itikaf yang sesuai. Itikaf dilakukan di dalam masjid atau musala. Pastikan untuk memilih tempat yang nyaman dan tenang untuk melakukan ibadah.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 10 April 2023, Cek Daftar Lengkapnya
2. Menyiapkan persiapan yang diperlukan. Sebelum memulai itikaf, pastikan untuk membawa semua barang dan perlengkapan yang diperlukan seperti matras atau tikar, pakaian yang nyaman, alat tulis, buku-buku bacaan agama, dan lain sebagainya.
3. Niat dan memasuki masjid atau musala. Sebelum memasuki masjid atau musala untuk melakukan itikaf, sebaiknya mengucapkan niat secara jelas dan tegas untuk melakukan itikaf selama waktu yang ditentukan.
4. Selama itikaf, perbanyaklah melakukan ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur'an, dzikir, berdoa, dan aktivitas keagamaan lainnya. Hindari berbicara yang tidak penting dan melakukan hal-hal yang tidak berhubungan dengan ibadah.
5. Selama itikaf, disarankan untuk melakukan puasa sunnah atau puasa wajib Ramadhan.
6. Menghindari hal-hal yang membatalkan itikaf. Selama melakukan itikaf, hindari hal-hal yang dapat membatalkan itikaf seperti keluar dari masjid atau musala tanpa alasan yang mendesak.
7. Mengakhiri itikaf dengan tawakal. Setelah waktu itikaf berakhir, keluarlah dari masjid atau musala dengan tawakal dan penuh syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Demikian penjelasan Apa itu Itikaf di Bulan Ramadhan, Simak Berikut Ini Cara Melaksan Itikaf di Akhir Bulan Puasa.***