Gempabumi yang tejadi di Bima ini berdampak dan dirasakan di daerah Bima dengan skala intensitas III - IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Gowa, Makassar, Dompu, Sumbawa Besar, Sumbawa Barat dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah)
Terasa getaran seakan akan truk berlalu), dan daerah Labuan Bajo, Mataram, Takalar, Pangkep dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Cara Tetap Bugar Saat Berkendara di Bulan Suci Ramadhan 2023
Hingga pukul 15.55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan sebanyak satu kali.
Meski tidak potensi tsunami, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” katanya.
Periksa bangunan rumah
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” jelasnya.***