Ribut saat Adzan Magrib, Mahasiswa NTT dan Warga Kota Malang baku Lapor ke Polisi

- 29 Mei 2023, 07:46 WIB
Ilustrasi-- Warga Kota Malang tegur mahasiswa NTT yang ribut saat Adzan magrib, berujung saling lapor ke polisi
Ilustrasi-- Warga Kota Malang tegur mahasiswa NTT yang ribut saat Adzan magrib, berujung saling lapor ke polisi /Facebook/

"Kemudian warga lain datang. Menurut penduduk, dia (mahasiswa) membawa senjata tajam. Akhirnya senjata tajam itu diambil. Karena mahasiswa tersebut melawan, akhirnya dia diikat di sekitar situ," ujar Anton.

Anton mengatakan bahwa berdasarkan pengakuan korban setelah mahasiswa itu diikat, beberapa penduduk memukulnya.

Setelah itu, mahasiswa tersebut melarikan diri dan memanggil teman-temannya yang juga berasal dari NTT. Konflik antara penduduk dan mahasiswa terjadi dari situlah.

Anton menambahkan, setelah diikat, korban mengatakan bahwa dia dipukuli. Kemudian dia melarikan diri ke teman-temannya. Akhirnya teman-temannya mencari siapa yang mengikatnya tadi.

Baca Juga: 28 Tahun Telkomsel Bersama Jadi Terdepan untuk Membuka Peluang Penguatan Inklusi Ekosistem Digital Indonesia

"Karena tidak menemukannya, akhirnya mereka merusak rumah penduduk. Terdapat 5 rumah yang rusak, namun kerusakannya hanya berupa pecahan kaca," jelas Anton.***

Halaman:

Editor: Izzati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x