“Berhubung penerimaan mahasiswa baru, kami lagi berpikir syarat kepada mahasiswa yang diterima untuk harus bebas narkoba,” kata Husain Syam belum lama ini.
Husain Syam juga memberikan kesempatan kepada pihak berwajib khususnya Polda Sulsel untuk melakukan pengembangan jaringan narkoba yang masuk ke kampus yang dipimpinnya.
“Bahwa kampus ini tidak boleh bagian dari proses jaringan barang terlarang narkoba,” jelasnya.
Bukan Bunker Tapi Brangkas
Setelah viral kampus ternama di Makassar jadi bunker narkoba, kini dugaan kampus itu makin mengerucut dan Universitas Negeri Makassar (UNM). Tapi benarkah bunker tersebut memang ada?.
Kepada sejumlah media Wakil Rektor UNM Bidang Kemahasiswaan Prof Andi Idkhan mengatakan bahwa tidak benar ada bunker narkoba di dalam kampus yang terkenal sebagai pencetak tenaga pendidik ini.
Dikatakan oleh Andi Idkhan bahwa yang benar dari temuan oleh pihak kepolisian adalah sebuah berangkas yang berada dalam salah satu sekretariat unit kegiatan mahasiswa di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS).
Andi Idkhan pun merasa keberatan atas penyebutan bunker narkoba di dalam kampus, karena pada kenyataanya berbeda dengan apa uang ditemukan di tempat kejadian perkara.