Network
JurnalMakassar.com – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Selatan (Sulsel) Supendi dalam rilis Kinerja APBN Anging Mammiri periode hingga 31 Januari 2024 berlangsung di Gedung Keungan Negara, Kamis 29 February 2024 mengatakan jika realisasi belanja negara Provinsi Sulsel mencapai 6,12 persen atau Rp3,31 triliun dari pagu Rp54,1 triliun.
Disebutkan oleh Supendi, beberapa capaian belanja negara tersebut terdiri dari belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp540 miliar dan transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp2,6 triliun.
“Realisasi belanja negara APBN Sulsel per Januari 2024 baru mencapai 7,51 persen atau sekitar Rp1,26 triliun. Sementara realisasi belanja per Januari mencapai 6,12 persen atau Rp54,1 triliun,” jelasnya.
Baca Juga: 5 Makna Hari Raya Galungan yang dinanti-nantikan oleh umat Hindu
Supendi menyebutkan Belanja Pemerintah Pusat (BPP) daerah Anging Mammiri mencapai Rp713 miliar atau sebesar 3,18 persen dari pagu. BPP difokuskan untuk percepatan penyelesaian infrastruktur prioritas, penyaluran bansos, dan dukungan persiapan pelaksanaan Pemilu 2024.
Sedangkan untuk dana transfer ke daerah (TKD) Anging Mammiri terealisasi sebesar Rp2,6 triliun atau sebesar 8,18 persen.
"Belanja digunakan antara lain untuk gaji dan tunjangan kepada 74 ribu PNS/TNI/Polri, penghasilan 12 ribu PPPK dan penghasilan terhadap 11 ribu PPNPN termasuk komisioner KPU/Bawaslu," katanya pula.
Dia menyatakan, belanja pegawai naik karena adanya kenaikan tunjangan kinerja (tukin) pada beberapa kementerian/lembaga, belanja barang naik karena adanya persiapan pemilu.
Baca Juga: Kamu Merayakan Hari Raya Galungan, Ini Rangkaian Acara Hari Raya Galungan di Bali
Supendi menyebutkan untuk kinerja belanja barang sebesar Rp150 miliar atau 1,71 persen dari pagu sebesar Rp9,6 triliun. Kemudian pada belanja modal sebesar Rp20 miliar atau hanya 0,49 persen dari pagu. Sementara belanja sosial sebanyak masih nihil.
