Network
JURNAL MAKASSAR - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan turut serta menampilkan produk kerajinan dalam kegiatan Karya Kreatif Sulawesi Selatan (KKS) X Digifest South Sulawesi Digital Festival di Trans Studio Mall (TSM) Makassar.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, didampingi Penjabat Ketua Dekranasda Ninuk Triyanti Zudan, Rabu malam, 26 Juni 2024.
Sejumlah produk kerajinan yang ditampilkan dalam event ini, diantaranya kain batik sarita, tas lontar, sarung sutera, serta kerajinan lainnya yang menjadi binaan Dekranasda Sulawesi Selatan.
"Kita apresiasi kegiatan Karya Kreatif Sulawesi Selatan (KKS) X Digifest South Sulawesi Digital Festival. Apalagi ini mendorong potensi ekonomi kreatif yang ada di daerah ini," kata Ninuk Zudan.
Baca Juga: APBN 2024 sebagai Shock Absorber Terus Dioptimalkan, Dukung Kebijakan Countercyclical
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia hingga 30 Juni 2024 mendatang ini mengusung tema "Coto Makassar" atau Collaborating Creative Economy and Digital Payment to Make South Sulawesi as Advanced Region.
Kegiatan ini disini beragam acara seperti Expo UMKM, Talkshow, Fashion Show, dan Live Music. Serta kompetisi berupa Makassar Barista Battle, Stand-up Comedy, K-Pop Qris Dance, Fruit Carving, Cake Decoration dan Banker Got Talent.
Pada acara fashion show wastra Sulawesi Selatan, Prof Zudan dan istri tampil mengenakan kain tenun Sengkang Motif Pucuk Rebung. Mempunyai arti sesuai dengan namanya yang berarti tunas bambu.
Motif ini melambangkan kekuatan yang muncul dari dalam. Sebagaimana pohon bambu yang kuat menghadapi hempasan angin, di balik motif ini terkandung keyakinan yang kuat, kekokohan dan kebulatan tekad dalam mencapai tujuan hidup. (*)
