"Dari segi umur, cara orang terdahulu menggambar di gua dan bagaimana cara berkehidupan dapat kita ketahui dari sana," ucapnya.
Baca Juga: Lima Kuliner Khas Kota Makassar, Salah Satunya Terkenal di Kota Kota Lain Lho
Menurut Dr. Pindi Setiawan, M.Si, Ahli Bahasa Rupa Dosen Komunikasi Visual dan Multimedia ITB Bandung mengatakan bahwa di Maros-Pangkep ini telah ditemukan sekitar 200 situs lukisan gua yang masih dalam tahap penelitian.
Menunjukkan bahwa pada 20 sampai 40 ribu tahun yang lalu, masyarakat Maros adalah masyarakat yang sibuk mencipta.
"Ada pesan penting yang saya temukan. Ketika orang lain sibuk meniru, sibuklah kita untuk mencipta sehingga kita berada dua atau tiga langkah didepan," katanya.
Masih banyak peninggalan arkeologi yang berada di gugusan kras Maros, Pangkep yang belum terjamah bahkan perlu dilestarikan.***