Network
Jurnal Makassar - Di Indonesia, pendakian ini identik dengan perjalanan menuju puncak gunung. Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh klub-klub pecinta alam. Saat ini mendaki gunung merupakan kegiatan yang sangat digemarin oleh banyak kalangan ,baik pria maupun wanita dengan ragam usia.
Mendaki gunung bukan hanya sekadar traveling biasa, melainkan pencarian jati diri selama berada dialam terbuka.
Bagi pendaki pemula ada beberapa hal pertama yang perlu dilakukan yaitu wajib meyakini dirinya sendiri apakah siap untuk mendaki gunung. Sudah siapkah kita menjadi pendaki gunung. Kalau sudah siap maka persiapkan empat kemampuan tadi yaitu kemampuan teknis, fisik, kemanusiaan, dan pemahaman lingkungan
Baca Juga: Taman Nasional Bantimurung, Wisata Alam Air Terjun dan Kerajaan Kupu-Kupu
Bagi anda yang termasuk pemula dalam kegiatan di alam, misalnya mendaki gunung, jelajah alam, hiking, atau backpacking, berikut ini ada beberapa tips yang barangkali bisa diterapkan.
1. Jangan Mendaki Sendirian, Gabung komunitas
Pendaki pemula agar jangan pernah mendaki gunung sendirian.Bagi pendaki pemula bisa bergabung ke komunitas atau ditemani oleh orang yang sudah berpengalaman.
Mendaki gunung seorang diri baik pemula maupun profesional akan sangat berisiko apabila tidak mengetahui kemampuan pendakian gunung dan belum cukup informasi.
Baca Juga: Wisata Bukit Bollangi, Miniatur Raja Ampat, Spot Foto Instagram Seribu Like.
2. Membuat List Peralatan Yang Berguna Saat Pendakian
Sebelum melakukan packing, alangkah baiknya untuk membuat list terlebih dahulu untuk memperiapkan peralatan yang akan digunakan selama pendakian. hal ini bertujuan agar lupa dan tidak ada yang ketinggalan setelah pendakian. usahakan membawa seefisien mungkin agar tidak menjadi beban berlebih dalam perjalanan.
3. Jenis Carrier atau Tas Punggung Yang Akan Dikenakan
Pada dasarnya, sebelum melakukan pendakian para pendaki harus siap menanggung beban bawaan terutama barang bawaan pribadi yang akan digunakan.
Tas Carrier memiliki banyak macam ukuran, jadi untuk pemula lebih baik menggunkan jenis tas gunung ukuran sedag saja, bertujuan agar peralatan yang akan dibawa semua masuk kedalam tas.
4. Kapasitas Saat Packing Carrier
Melanjutkan dari poin diatas, persiapan packing harus memperhatikan barang bawaan, apabila barang melebihi dari kapasitas carrier, alamkah baiknya sedikit dikurangi dan melihat list yang sebelumnya anda siapkan.
Karena semakin banyak anda membawa peralatan pribadi, semakin berat yang akan di bawa. Belum lagi terhitung peralatan lainnya seperti mendaki secara kelompok.
Baca Juga: Jejak Leang Bulu'Sipong 4, Situs Lukisan Manusia Prasejarah Berusia Berabad Tahun
Utamakan seperti Sleeping Bag dan baju hangat di posisi paling bawah tas, kemudian disusul pakaian ganti, handuk, makanan dan minuman, dan peralatan mandi, serta yang paling atas, sandal di lanjut jas hujan.
Kemudian, usahakan menyimpan peralatan seperti senter, kompas, ataupun peralatan lainnya, di simpan di samping luar tas. Hal ini bertujuan agar memudahkan ketika saat hendak di gunakan tidak harus membongkar tas.
6. Menghitung Lama Waktu Saat Pendakian
Hitung lama waktu anda mendaki sebuah gunung, hal ini mungkin terkesan biasa saja, namun fungsi dari menghitung waktu saat naik gunung ini menjadi sebuah ilmu yang cukup penting, karena hal ini berguna untuk mengefesienkan waktu saat hendak mendaki agar tidak terlalu larut di saat perjalanan.
