Network
Jurnal Makassar - Cerita naas yang dialami oleh perempuan bernama Novi Widyasari menyita perhatian publik.
Novi Widyasari merupakan perempuan korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh pacarnya sendiri.
Namun karena berbagai alasan dan tidak mendapatkan mendukungan dari keluarga, Novi Widyasari memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Baca Juga: Siapa Novi Widyasari? Simak Profil dan Biodata Lengkap Umur, Alamat dan Pendidikan
Baca Juga: Tampil di M3 World Championship 2021, RRQ Xinn Tiga Kali Beruntun Ikuti Ajang M Series
Atas kejadian itu, nama Novi Widyasari viral di jagat media sosial khususnya Twitter.
Seperti dilansir Jurnal Makassar dari Desk Jabar dengan judul artikel Novi Widyasari Diduga Korban Pemerkosaan sebelum Bunuh Diri di Makam Ayahnya, Temenin Ayah Nak.
Dalam artikel tersebut disebutkan, Novi Widyasari Diduga melakukan bunuh diri lantaran diduga mengalami depresiasi atas kasus yang dialami.
Viral di Twitter Mahasiswa UB memilih bunuh diri dengan menegak sianida. Tagar #SAVENOVIAWIDYASARI, pun sempat menjadi tranding, diketahui Novia Widyasari diduga menjadi korban pemerkosaan di kampusnya yang berinisial R.
Novia Widyasari diketahui mengalami gangguan depresi sejak saat itu. Di akun Quora dengan nama samaran Aulia Dinarmara Putri R, dia membagikan kisah.
Diceritakan sang Mama Novia Widyasari telah melakukan upaya untuk menangani depresi sang anak, salah satunya menemani anaknya ke RSJ untuk berobat.
"Setiap hari, setiap mama berangkat kerja, setiap mama memandangku, setiap jam setiap waktu.
Beliau selalu memohon kepada saya untuk tetap hidup.
Bersimpuh, menangis, menciumi saya.
"hidup ya, temani mama" dia berkata sambil memegangi tangan saya.
Dia hanya membutuhkan saya hidup saja. Tidak ada tuntutan lain." tulis Novia Widyasari.
Baca Juga: Hore Pengusaha Pariwisata Bisa Dapat Bansos Rp 1,8 Juta Cair Desember
Dia membawa saya ke RSJ untuk berobat. Setelah pemeriksaan dengan Psikiater saya dirujuk untuk konseling ke Psikolog. Saya didiagnosa Depresi Mayor dan dianjurkan rawat inap namun saya menolak.
Saya tidak pernah berbicara. Saya hanya bisa menulis atau mengetik sesuatu yg ingin saya sampaikan. Itulah sebabnya kadang saya mengirimi mama pesan singkat "ma, aku takut. aku pengen mati ma"" tulis Novia Widyasari.
Trendingnya tagar #SAVENOVIAWIDYASARI lantaran Novia Widyasari diduga mengalami depresi dan tewas bunuh diri di makam ayahnya di Dusun Sugihan Desa Japan, Kecamatan Sooko, Mojokerto pada Kamis 2 Desember 2021.
Baca Juga: Hore Pengusaha Pariwisata Bisa Dapat Bansos Rp 1,8 Juta Cair Desember
Dilansir dari tangkapan layar thread @sugarbaby berikut kronologi yang melatarbelakangi tewasnya korban:
Novi Widyasari diduga di perkosa pada tahun 2016 dan 2017. Saat itu, korban diduga dibawa oleh R ke penginapan dan dipaksa minum obat tidur hingga ia hamil.
Usai hamil sang pacar yang yang diduga merupakan warga Pandaan, Jawa Timur, oknum anggota Polri ini menyuruh korban menggugurkan kandungannya.
Hal ini terungkap dari chat korban yang beredar di media sosial.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Warga Harus Dievakuasi
Diketahui Novi Widyasari pada Sabtu 20 November 2021 menelpon sahabatnya berinisial AN ia ingin mengungkapkan semua kejadian yang dialaminya.
Novi Widyasari pun mengaku pada AN bahwa ia telah diperkosa oleh R dan setelah kejadian itu ia lapor bahwa dirinya hamil.
Namun bukannya bahagia, R rupanya membujuk Novi Widyasari untuk menggugurkan kandungannya.
Akhirnya janinnya pun digugurkan namun Novi Widyasari masih mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari keluarga sang lelaki.
Baca Juga: KJP Plus Tahap 2 Sudah Cair, Akses kjp.jakarta.go.id dan Pantau Rekening Melalui Aplikasi JakOne
Novi Widyasari pun mengaku pada AN bahwa ia telah diperkosa oleh R dan setelah kejadian itu ia lapor bahwa dirinya hamil.
Selain mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan korban juga mendapatkan tekanan dari seluruh keluarganya seperti pak dhe, om dan keluarga lainnya, hingga ia pun semakin depresi.***
