Karl Marx memilih untuk mengadopsi sosialisme yang lebih ekstrim, yaitu komunisme.
Inti ajaran komunisme adalah menyerukan revolusi oleh kelas pekerja yang akan meruntuhkan kapitalisme.
Dalam Manifesto Komunis, Karl Marx meramalkan akan terjadi revolusi di Eropa. Dan itu tidak sekadar ramalan. Karena Karl Marx dan simpatisannya benar-benar berjuang mewujukan revolusi.
Perjuangan tidak pernah terhenti hingga akhirnya perjuangan Karl Marx yang dikenal dengan “Revolusi 1848” berhasil digagalkan kaum borjuis.
Karl Marx tidak pernah mundur, dari London dia terus berjuang. Terus menulis dan menyebarkan propagandanya. Barulah sekitar tiga puluh tahun kemudian, perjuangan Karl Marx membuahkan hasil.
Tahun 1917, Vladimir Lenin, seorang Marxis, memimpin revolusi komunis yang pertama di Rusia dan sukses.
2. Hari Bahasa Ibu Internasional
International Mother Language Day atau Hari Bahasa Ibu Internasional, diumumkan oleh UNESCO pada tanggal 21 Februari 1999. Tujuannya adalah untuk merayakan keragaman budaya. Terutama keberagaman bahasa di dunia.
Hari Bahasa Ibu Internasional terinspirasi dari sekelompok siswa di Bangladesh tahun 1952, yang membuat “Language Martyr” atau martir bahasa.