Gagal Bawa Timnas Indonesia Juara di Piala AFF, Shin Tae Yong: Manusia Itu Harus Punya Impian

12 Januari 2022, 16:31 WIB
Ungkapan Shin Tae-Yong tentang hal buruk yang dimiliki pemain timnas Indonesia / Tangkap layar akun YouTube / Deddy Corbuzier /

Jurnal Makassar - Shin Tae Yong pria kelahiran 11 Oktober 1970 dan berkebangsaan Korea Selatan, yang namanya akhir-akhir ini ramai di perbincangkan netizen hingga menjadi Trending Topik karena berhasil membawa Timnas Indonesia jadi runner-up di piala AFF 2020.

Shin Tae Yong baru-baru ini menjadi bintang tamu dalam podcats Deddy Corbuzier bersama dengan Jeje yang merupakan interpreter Shin Tae-Yong.

Dalam acara tersebut pria yang berprofesi sebagai pelatih Timnas Indonesia ini mengungkapkan alasannya memilih Timnas Indonesia.

Baca Juga: Piala Asia Wanita 2022: Mampukah Timnas Wanita Indonesia Mengalahkan Australia?

Dilansir dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Shin Tae-Yong mengungkapkan bahwa Ia sudah berpengalaman di berbagai macam turnamen baik itu Piala Dunia U-20 di Korea, Piala Dunia Rusia, Olympic.

"Sebelum tangani Timnas Indonesia, sudah ada pengalaman melatih tim lain," kata dia.

Pelatih yang berusia 51 tahun itu juga menyebutkan sebelumnya Ia mendapat penawaran dari Timnas Indonesia dan juga mendapatkan penawaran dari China.

Baca Juga: Chord dan Lirik About A Girl - Nirvana

"Pernah ditawari di China," jelasnya.

Namun ia lebih memilih Indonesia dibanding China karena Indonesia memiliki potensi dan juga harapan.

"kalau saya melihat uang saya akan lebih memilih China karena bayarannya lebih besar dibanding Indonesia," kata dia

Namun ia lebih memilih Indonesia karena manusia itu harus memiliki impian dan juga cita-cita.

Dalam podcast Deddy Corbuzier Ia mengungkapkan kekurangan pemain Indonesia baik itu dari segi profesionalitas, makanan, hingga weight training.

Baca Juga: Resep Tumis Buncis Tahu Tempe, Makanan Sehat yang Mudah Dimasak

Menurut pelatih Timnas Indonesia itu pemain Indonesia lebih banyak mengonsumsi karbohidrat dibanding protein.

"Seharusnya lebih banyak mengonsumsi protein dibandingkan dengan karbohidrat dan nutrisinya juga harus terpenuhi," kata dia.

Selama masa training, ia bisa memantau pola makan pemain tapi diluar dari training ia tak bisa pantau, namun menurutnya pemain Indonesia harus sadar secara professional dalam hal ini.

Weight training merupakan hal yang sangat penting dalam bermain bola, karena main bola itu sangat keras, agar tidak mudah cedera saat bermain harus memiliki bodi yang kuat karena kalau sudah kalah dalam hal bodi secara otomatis akan tidak maksimal dalam mengeluarkan kemampuannya di lapangan.

Baca Juga: Dampak Buruk Keseringan Minum Air Es Terhadap Ginjal, Berikut Penjelasan dr.Zaidul Akbar

Tak hanya mengungkapkan kekurangan pemain Indonesia ia juga mengungkapkan kelebihan pemain Indonesia.

“Kerja keras serta kemauan pemain Indonesia sangat baik” ungkapnya

Saat ini Shin Tae-Yong sedang melakukan beberapa perubahan dalam pemain Indonesia baik itu dari segi makanan maupun tingkah laku.

Pelatih yang berusia 51 tahun itu menyarankan jika salah satu pemain melakukan kesalahan jangan memarahi mereka didepan banyak orang.

Baca Juga: Samsul Arif Cetak Rekor Pemain Lokal Hattrick Pertama di Kompetisi BRI Liga 1  

Sin Tae Yong merupakan pelatih yang sangat detail dalam hal pemberian materi namun tak hanya itu ia sangat detail memperhatikan penampilan pemain saat berada di lapangan, namun ia tak masalah soal penampilan jika itu sudah di luar lapangan.

Shin Tae-Yong berharap agar para pemain Indonesia bisa berkembang dan terus mengukir prestasi di piala dunia mendatang, ia juga meminta tolong agar para pemain lebih bekerja keras.***

Editor: Irsal Masudi

Tags

Terkini

Terpopuler