Gunung Anak Krakatau Meletus, Masyarakat dan Wisatawan Dilarang Mendekati Radius 2 Kilometer dari Kawah

5 Februari 2022, 10:19 WIB
Erupsi gunungapi Anak Krakatau terpantau dari CCTV Pulau Sertung, Jumat , 4 Februari 2022. /BNPB/PVMBG

Jurnal Makassar - Gunung Anak Krakatau Meletus, Masyarakat dan Wisatawan di himbau agar tidak mendekati radius 2 Kilometer dari Kawah.

Erupsi Gunung Anak Krakatau yang berada di selat Sunda terjadi pada pukul 16:15 WIB, 3 Februari 2022.

Pasalnya abu vulkanik yang keluar dari letusan Gunung Anak Krakatau tercatat setinggi 357 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: Gunung Merapi Telah Mengeluarkan 10 Kali Lava Pijar

Akibat letusan Anak Krakatau Masyarakat dan Wisatawan di himbau agar tidak mendekati radius 2 Kilometer dari Kawah gunung.

"Rekomendasi masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah," di kutip dari laman resmi Badan Geologi Kamis 3 Februari 2022.

Akibat letusan itu tercatat abu vulkanik yang keluar mengarah ke timur laut dari gunung Anak Krakatau.

Baca Juga: HORE! Bansos BLT UMKM Sasar 2,76 Juta Orang Penerima Bantuan, Ada PKL, Nelayan, Hingga Pelaku Usaha

Selain itu akibat dari letusan gunung Anak Krakatau membentuk kolom abu setinggi ± 200 meter di atas puncak.

Letusan gunung Anak Krakatau pertamakali di ketahui terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10 mm dan durasi 0 detik.

Sedangkan dari letusan Anak Krakatau juga teramati kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal.

Baca Juga: Ramalan Harian Karier dan Keuangan Cancer Taurus dan Gemini Sabtu, 5 Februari 2022

Masyarakat yang tinggal di sekitar selat Sunda juga di himbau agar waspada gelombang tinggi akibat aktivitas gunung Anak Krakatau.***

Editor: Aan Ariska Febriansyah

Tags

Terkini

Terpopuler