Mengenal Financial Accounting, Tugas dan Sistem Akuntansi

30 April 2022, 14:31 WIB
Ilustrasi Mengenal Financial Accounting, Tugas dan Sistem Akuntansi /Pixabay

Jurnal Makassar - Jika Anda seorang akuntan, Anda tentu sudah sering mendengar tentang financial accounting. Bidang akuntansi ini ternyata tidak hanya penting dipahami oleh mereka yang sehari-harinya berkutat dengan keuangan.

Tetapi juga oleh pemilik bisnis terutama mereka yang baru saja memulai bisnisnya, agar dapat mengatur keuangan bisnis dengan baik.

Di sini, kami membahas mengenai apa itu financial accounting, apa saja unsur, tugas, hingga aplikasi untuk memudahkan proses-proses yang ada di dalamnya secara lengkap namun sangat sederhana.

Baca Juga: UniPin dan Pro Prayer MPL Indonesia Meriahkan Laga Amal Kartini Day

Pengertian Financial Accounting

Sebelum membahas lebih jauh tentang accounting dan finance, ada baiknya kita mengetahui dahulu apa pengertian dari keduanya. Accounting atau akuntansi, dalam Investopedia diartikan sebagai proses pencatatan transaksi keuangan yang sistematis dan komprehensif yang berkaitan dengan bisnis.

Akuntansi mengacu pada proses meringkas, menganalisis dan melaporkan transaksi kepada badan pengawas, regulator, dan entitas penagih pajak.

Sedangkan finance atau keuangan adalah ilmu dalam mengelola uang dan proses aktual untuk memperoleh dana yang mempengaruhi kehidupan setiap perusahaan. Finance berhubungan dengan pengawasan, penciptaan dan studi keuangan, perbankan, kredit, investasi, aset, dan liabilitas yang membentuk sistem keuangan.

Financial accounting atau akuntansi keuangan adalah cabang akuntansi yang melacak transaksi keuangan perusahaan. Ini mengacu pada pembukuan dengan mengklasifikasikan, menganalisis, meringkas, dan mencatat transaksi keuangan seperti pembelian, penjualan, utang dan piutang, dan akhirnya menyiapkan laporan keuangan.

Laporan keuangan tersebut nantinya akan ditunjukkan kepada orang-orang di luar perusahaan, dengan penerima utama adalah pemilik atau pemegang saham, serta pemberi pinjaman tertentu. Namun, jika saham perusahaan diperdagangkan secara publik, laporan keuangannya biasanya diedarkan secara luas, dan informasinya kemungkinan akan menjangkau penerima sekunder seperti pesaing, pelanggan, karyawan, organisasi pekerja, dan analisis investasi.

Unsur Financial Accounting

Dalam pencatatan akuntansi, suatu transaksi dicatat dan dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu. Berdasarkan kategori pencatatannya terdapat lima komponen utama dalam financial accounting yaitu:

  1. Aset

Aset adalah semua sumber daya perusahaan yang memiliki nilai untuk memungkinkan perusahaan menjalankan bisnis dalam jangka pendek dan panjang.

  1. Liabilitas

Liabilitas adalah kewajiban perusahaan untuk membayar sejumlah uang tertentu baik kepada pihak eksternal maupun pihak internal.

  1. Ekuitas

Ekuitas adalah besarnya hak atau kepentingan pemilik perusahaan pada harta perusahaan.

  1. Pendapatan

Pendapatan (disebut juga revenue atau income) adalah uang yang didapatkan perusahaan atas operasional usahanya, misalnya dari penjualan barang atau jasa.

  1. Biaya

Biaya adalah uang yang dikeluarkan perusahaan untuk membiayai operasional usahanya.

Tugas Financial Accounting

Keuangan bertanggung jawab atas semua kesibukan keuangan, pekerjaan paling utama dari jabatan ini yakni melakukan penyusunan, transaksi, dan membuat laporan keuangan perusahaan. Jabatan finance staff harus melaporkan hasil kerjanya kepada manajer keuangan.

Pada jabatan ini diperlukan kedisiplinan, kejujuran, kecermatan dan tanggung jawab yang tinggi karena bila berlangsung kekeliruan juga akan begitu fatal pada perusahaan karena menyangkut keuangan perusahaan.

  • Melakukan penyusunan keuangan perusahaan
  • Melakukan penginputan semuanya transaksi keuangan ke dalam program
  • Melakukan transaksi keuangan perusahaan
  • Melakukan pembayaran ke supplier
  • Berhubungan dengan pihak internal ataupun eksternal berkaitan dengan kesibukan keuangan perusahaan
  • Melakukan penagihan ke customer
  • Mengontrol transaksi keuangan perusahaan
  • Membuat laporan tentang keuangan perusahaan
  • Menerima dokumen dari vendor internal ataupun eksternal
  • Melakukan verifikasi pada keabsahan dokumen
  • Entry program
  • Mempelajari budget
  • Membuat laporan manajemen untuk induk perusahaan
  • Melakukan tambahan pendapatan serta beban pada akun-akun tertentu
  • Menyiapkan dokumen penagihan invoice/kuitansi tagihan bersama kelengkapannya
  • Melakukan rekonsiliasi dengan unit lain

Mengenal Aplikasi Sistem Akuntansi

Membicarakan financial accounting, tidak akan lengkap apabila tidak membahas tentang sistem akuntansi termasuk aplikasi atau perangkat lunak akuntansi. Di era teknologi ini, kebanyakan perusahaan sudah meninggalkan metode akuntansi manual yang memakan waktu dan rentan terhadap error.

Peran sistem akuntansi menjadi sangat krusial karena terbukti dapat meningkatkan efisiensi, meminimalkan human error, meningkatkan akurasi dan bahkan mengurangi biaya.

  1. Pembuatan Laporan

Laporan keuangan yang dibuat secara manual biasanya sangat rentan terhadap human error, sehingga data yang dihasilkan menjadi tidak akurat. Selain itu, pembuatannya dapat memakan waktu yang cukup lama sehingga mengurangi produktivitas staf keuangan.

Sistem sistem akuntansi memungkinkan pembuatan laporan keuangan secara instan. Sistem akuntansi yang baik pasti menyediakan data keuangan real-time yang sesuai dengan regulasi keuangan di Indonesia.

  1. Keakuratan Arus Kas Bisnis

Sistem sistem akuntansi yang baik dapat membantu perusahaan memprediksi pendapatan, keuntungan, biaya pengeluaran, hingga kerugian bisnis mereka di masa depan. Sistem akuntansi yang baik tentunya sangat membantu bisnis dalam mengatur dan mengalokasikan anggarannya.

Estimasi arus kas juga dapat mempermudah perusahaan yang sedang mencari investor, sebab pemangku kepentingan eksternal perlu meninjau prospek perusahaan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

  1. Pengelolaan Utang dan Piutang

Sistem sistem akuntansi memungkinkan Anda mencatat piutang dan utang secara akurat dan mudah. Dengan sistem sistem akuntansi, Anda akan memiliki catatan tentang semua tagihan dan faktur.

Alat ini dapat membantu Anda meminimalkan piutang yang tak tertagih dan segala denda keterlambatan dari pelunasan utang Anda.

  1. Depresiasi Aset Secara Otomatis

Sistem sistem akuntansi yang baik memudahkan Anda menghitung penyusutan aset tetap secara otomatis dan akurat. Depresiasi aset tetap dapat dihitung dengan berbagai metode sesuai kebijakan perusahaan Anda dan sesuai dengan pajak serta standar akuntansi yang berlaku.

  1. Rekonsiliasi Bank

Dengan sistem akuntansi, Anda dapat secara otomatis mencocokkan transaksi, saldo, dan kas langsung dengan kondisi akun bank Anda serta memberikan rekomendasi transaksi yang cocok sesuai dengan nominal pada transaksi.

Financial accounting dan sistem akuntansi tidak hanya perlu dipahami oleh akuntan atau staf keuangan saja, tetapi juga penting untuk dipelajari oleh setiap pemilik bisnis. Memahami financial accounting dan sistem akuntansi dapat membantu pemilik bisnis lebih mengerti tentang posisi keuangan bisnis mereka, mengalokasikan anggaran dengan lebih bijak, dan menentukan investasi yang tepat.

Maka dari itu pentingnya memilih aplikasi financial accounting, agar memudahkan dalam pelaporan keuangan perusahaan, contohnya seperti menggunakan software akuntansi dari Jurnal sudah memiliki berbagai fitur dan kelengkapan yang dibutuhkan perusahaan dalam melakukan pencatatan keuangan.

Dengan memilih Jurnal perusahaan akan lebih terbantu dalam melakukan pencatatan keuangan karena sudah diintegrasikan dengan teknologi yang mampu memfasilitasi segala keperluan perusahaan.

Hadir sebagai accounting software dalam mencatat transaksi keuangan perusahaan, Jurnal sudah didukung dengan standar keuangan Multi Currency, Multi Warehouse, dan E-Faktur. Dengan menggunakan Jurnal, perusahaan dapat melakukan kustomisasi sesuai dengan bisnis flow.

Disamping itu Jurnal.id merupakan software akuntansi online dengan laporan keuangan seperti neraca keuangan, arus kas, laba-rugi, dan lainnya. Tujuan Jurnal.id adalah memudahkan pembukuan serta proses akuntansi pemilik bisnis.

Semua perusahaan dan pengusaha pasti menginginkan administrasi yang berjalan baik sementara masih banyak perusahaan yang kesusahan untuk mengelola administrasi yang baik, untuk itulah Jurnal.id hadir sebagai Simple Online Accounting Software untuk menunjang kesuksesan pebisnis.

Dengan menggunakan Jurnal.id, maka lebih menghemat waktu proses administrasi dan operasional, dengan harga yang efisien, efektif dan cepat. Karena itu, pebisnis bisa lebih fokus untuk mengembangkan usahanya.

Jurnal.id bisa diakses secara fleksibel, untuk berbagai perangkat dan kapan saja, selama terhubung dengan internet. Menggunakan software akuntansi ini menjadikan pengguna lebih mudah dalam membuat invoice atau faktur, mengecek inventori, serta membuat laporan keuangan.

Jadi, sistem akuntansi Jurnal.id menjadikan pembuatan laporan keuangan perusahaan lebih mudah, aman, cepat, nyaman, dan datanya bisa diakses secara real-time. Menariknya, Jurnal.id telah memiliki keamanan berstandar tinggi, ISO 27001, setara dengan bank, sehingga keamanan data perusahaan terjamin.

Selain itu, Jurnal memiliki banyak fitur di dalamnya seperti:

  • Fitur pembelian dimana di dalamnya terdapat fitur purchase order dan invoice dengan rinci dan lengkap.
  • Pembuatan faktur dan perhitungan pajak otomatis.
  • Cash link.
  • Pembuatan laporan keuangan dan masih banyak lagi fitur lainnya.
  • Manajemen Stok

Dengan menggunakan Jurnal, Anda juga dapat mengakses data secara realtime, kapan pun dan di mana pun. Bagi Anda pemilik online shop, manfaatkan juga aplikasi pembukuan online shop untuk membantu pekerjaan Anda. Nikmati kesempatan free trial aplikasi catatan keuangan Jurnal selama 14 hari.***

Editor: Aan Ariska Febriansyah

Tags

Terkini

Terpopuler