Anies Baswedan: Sistem Drainase Over Kapasitas Penyebab Banjir Jakarta

- 20 Februari 2021, 16:38 WIB
Banjir Jakarta di daerah Kemang
Banjir Jakarta di daerah Kemang / twitter/antarafoto

Jurnal Makassar - Dua hari diguyur hujan dengan intensitas tinggi, sejumlah wilayah di DKI Jakarta tergenang banjir.

Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengatakan banjir itu disebabkan karena curah hujan yang tinggi pada Sabtu 20 Februari 2021 dini hari.

Akibatnya, sistem drainase tidak mampu menampung semua debit air sehingga over kapasitas dan menggenangi beberapa wilayah.

Baca Juga: Tips Sehat untuk Tetap Menikmati Mie Instan

menurut Anies Baswedan seperti dikutip Jurnalmakassar.com dari artikel Pikiran-rakyat.com dengan judul "Penjelasan Anies Baswedan soal Penyebab Banjir Jakarta Hari Ini, Sabtu 20 Februari 2021," Sistem drainase yang ada, hanya mampu menampung 50 hingga 100 milimeter.

“Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter, bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari maka pasti terjadi genangan,” kata Anies Baswedan pada Sabtu, 20 Februari 2021.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hujan dengan intensitas di atas 150 milimeter cukup banyak mengguyur Jakarta pada Sabtu dini hari.

Baca Juga: Polemik Lelang Jabatan Lingkup Pemerintah Kota Makassar, Dipaksakan dan Tak Penuhi Rekomendasi KASN

Wilayah yang cukup tinggi intensitasnya adalah daerah pasar Minggu, curah hujan mencapai 226 milimeter.

Juga terjadi di Sunter Hulu 197 milimeter, wilayah Halim 176 melimeter dan Lebak bulus 154 milimeter.

Anies Baswedan mengatakan mengatakan bahwa hal tersebut wajar, jika saat ini ditemukan banyak genangan.

Baca Juga: Mengetahui Perselingkuhan Ayus dan Nissa Sabyan, Orang Tua Ayus Alami Syok Sampai Jatuh Sakit

Selain itu, DKI Jakarta masih dalam status siaga menanti air kiriman dari hulu, yaitu Bogor dan Depok. “Air kiriman dari hulu (Bogor) dan kawasan tengah (Depok) sekarang dalam perjalanan, nih ke Jakarta. Dalam perjalanannya itu, tentu berdampak pada kawasan-kawasan yang ada di sekitarnya,” ucapnya.

Salah satu lokasi yang terdampak cukup parah adalah Meruya Utara. Setidaknya, ada 125 warga di RW 05 Kelurahan Meruya Utara yang mengungsi akibat banjir dengan ketinggian kurang lebih satu meter di Jalan Jomas RT 08/05 dan Jalan Raya Meruya Ilir, Jakarta Barat.***

Editor: Irsal Masudi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x