Jurnal Makassar – Sebanyak 39 tahanan kasus korupsi mendapatkan kesempatan untuk melakukan suntik vaksin.
Banyak pro kontra berkaitan dengan pemberian vaksin bagi para tahanan kasus korupsi.
Salah satunya standup comedian Ernets Prakasa mengaku tak percaya dengan apa yang diterima para tahanan korupsi Tanah Air.
Baca Juga: Epidemiolog Unhas Pertanyakan Transparansi Vaksin Nusantara yang Dikembangkan Terawan
Ernets menuliskan keresahannya di akin instagram pribadinya. Ernest menuliskan bahwa Ia tidak setuju dengan koruptor dihukum mati tapi tidak dengan vaksin.
"Saya tidak setuju koruptor dihukum mati. Tapi ya nggak sampe divaksin duluan juga dong bos," ujarnya, dalam cuitan @ernestprakasa 25 Februari 2021.
Keresahan Ernets pun mendapat banyak dukungan, salah satunya pemilik akun @anggado87, dia menuliskan bahwa tujuan para koruptor mendapatkan vaksin Covid-19 agar tidak menganggu jalannya penyidikan.
Baca Juga: Terawan Kembangkan Vaksin Nusantara untuk Pencegahan Covid-19, Kini Masuk Uji Klinis Fase II
"Kalau dipikir pendek memang terasa tak adil. Tapi kalau dipikir lebih panjang, vaksin didahulukan buat mereka, agar tak lagi menjadi alasan penundaan proses penyidikan, atau proses persidangan," tulisnya.