Dampak Cuaca Ekstrim, Transmisi Tanjung Bunga–Punagaya Mengalami Gangguan

- 6 April 2021, 19:52 WIB
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU): 15 Karyawan PLTU Cirebon positif Covid-19, sebelumnya ada satu karyawan yang positif dan tanpa gejala.
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU): 15 Karyawan PLTU Cirebon positif Covid-19, sebelumnya ada satu karyawan yang positif dan tanpa gejala. /Pixabay

Jurnal Makassar - Cuaca ekstrim yang melanda Kota Makassar dan sekitarnya pada Senin 5 April 2021 kemarin mengakibatkan gangguan transmisi Tanjung Bunga – Punagaya yang sehingga pembangkit PLTU Jeneponto mengalami gangguan sebesar 450 MW.

Hingga kini pihak PLTU Jeneponto terus berusaha mengoperasikan kembali sistem pembangkit listrik.

Pasalnya Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya kekurangan daya di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan sebesar 111 MW pada beban puncak Pukul 17.00 - 22.00 WITA.

Baca Juga: Kapolri akan Dipanggil Komisi III DPR Terkait Larangan Media Siarkan Arogansi Polisi

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, PLN berupaya melakukan penormalan sistem kelistrikan secepatnya,” Ujar General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid.

Pihaknya juga meminta dukungan masyarakat agar permasalahan tersebut bisa cepat diselesaikan.

“Kami juga memohon doa, dukungan serta kerjasama dari seluruh pelanggan agar pasokan listrik kembali normal,” tambahnya.

Baca Juga: Yuk, Kenali Keunikan Kabupaten Jeneponto

Pengaduan gangguan pasokan listrik dan informasi layanan kelistrikan, masyarakat dapat menghubungi melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123. ***

Editor: Irsal Masudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah