Jurnal Makassar – Bantuan program pemerintah kepada semua masyarakat tetap disalurkan di tengah situasi pandemi covid-19 yang menyentuh semua lapisan masyarakat.
Tidak hanya pada wilayah bantuan sosial PKH, BST, dan BPNT, dan semua jenis bantuan lainnya, melainkan sektor pendidikan tak luput dari perhatian pemerintah.
Tak tanggung-tanggung, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengucurkan anggaran sebesar Rp2,3 triliun untuk bantuan kuota internet.
Bantuan kuota internet di bidang pendidikan disampaikan langsung oleh Nadiem Anwar Makarim pada rapat kerja bersama Komisi X DPR RI pada 23 Agustus 2021 di Jakarta.
Salah satu poin utama yang disampaikan pada rapat tersebut adalah bantuan kuota internet yang diberikan kepada siswa jenjang pendidikan PAUD, hingga mahasiswa dan dosen.
Besaran bantuan kuota internet tersebut diberikan untuk wilayah pendidikan sifatnya berbeda-beda yang dilihat dari tiap jenjang pendidikan.
Untuk siswa PAUD diberikan sebesar 7 GB/bulan, untuk sekolah dasar menengah diberikan sebesar 10 GB/bulan, kemudian untuk pendidik PAUD dan guru diberikan sebesar 12 GB/bulan, serta mahasiswa dan dosen diberikan sebesar 15 GB/bulan.
Data kuota internet akan disalurkan mulai 11-15 September untuk bulan pertama, untuk bulan kedua dimulai pada 11-15 Oktober, dan untuk bulan ketiga dimulai pada 11-15 November tahun 2021.