"Postingan yang diunggah Riio Nevil di media sosial terkait pekerja swalayan di Kabupaten Pringsewu yang gajinya dipotong merupakan hoaks" ungkap Putri sebagaiman yang dikutip berdasarkan keterangan postingan @kemnaker.
Putri juga mengatakan kalau pihaknya telah melakukan koordinasi dan pengecekan. Sehingga akhirnya ia menilai postingan tersebut merupakan hoaks dan tidak mampu dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Link Download Minecraft 1.18.0.20 Bedrock Edition untuk Xbox One Windows 10 dan Android
Putri membeberkan, bahwa setelah melakukan koordinasi dan pengecekan, tidak ditemukan data atas nama Lisa Amelia sebagai warga Kabupaten Pringsewu.
Kedua, setelah mengecek ke pemilik toko Jasmine Mart, nama Lisa Amelia tidak ada dalam daftar karyawan toko.
Postingan @kemnaker itu juga memberitakan bahwa pemilik toko yang bersangkutan telah melakukan somasi kepada Riio Nevil karena dianggap mencemarkan nama baik tokonya.
Namun juga dikabarkan bahwa permasalahan tersebut sudah selesai. Riio Nevil telah melakukan klarifikasi dan meminta maaf kepada pemilik toko yang berujung damai kedua belah pihak.
Baca Juga: Pelatih Persekat Tegal, I Putu Gede Siap Hadapi PSKC Cimahi Malam Nanti
Atas kasus tersebut, Putri kembali mengingatkan semua pihak dan setiap orang agar lebih bijak menggunakan media sosial.
"Kalau dulu ada ungkapan 'mulutmu adalah harimaumu', maka sekarang adalah 'jarimu adalah harimaumu'. Lebih bijaksana untuk menyaring tulisan-tulisan sebelum men-saharing-nya karena jari-jarimu kini bisa menjadi harimaumu," ungkap Putri.***