Network
Jurnal Makassar – Conference Of The Parties atau COP26 dapat diartikan sebagai pertemuan para pihak dalam rangka membicarakan isu perubahan iklim yang terjadi di global.
COP26 merupakan badan pembuat keputusan tertinggi dari United Nations Framework Convention On Climate Change yang pertama kali ditandatangani pada 1995.
Perjanjian COP26 pertama kali diadakan di Berlin, Jerman pada tahun 1995 sebagai wadah konsensus dalam penanggulangan dan degradasi perubahan iklim yang terjadi di dunia.
Baca Juga: Aktivis Extinction Rebellion Tuntut Deklarasi Darurat Iklim
Akhir-akhir ini, semua negara di dunia, utamanya Indonesia, kembali gencar menyuarakan krisis iklim hingga pertemuan COP26 terselenggara di Glasgow.
Maraknya terjadi bencana atas perubahan iklim, membuat sejumlah komunitas dan organisasi mendesak pemerintah untuk menangani dan mengantisipasi arus terjadinya pemanasan global.
Pertemuan COP26 sejak diresmikan pada 1995 kembali digelar November awal pada tahun 2021 ini, tepatnya pertemuan yang ke dua puluh enam, dilangsungkan di Glasgow, Skotlandia.
Mengenai COP, adapun tugas utamanya tak lain untuk meninjau kembali hasil dan target setiap negara terkait dengan emisi yang diusulkan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Jessica Iskandar Lengkap Karir dan Sosial Media
