Pihaknya menilai, banjir yang terjadi tak lepas dari tingkah laku manusia dalam memperlakukan alam.
"Intensitas hujan yang tinggi adalah salah satu bentuk dari cuaca ekstrim akibat perubahan iklim bumi kita," tulisnya.
Lagi-lagi dia menilai, bencana krisis iklim seperti ini akan sering terjadi dan intensitasnya semakin membesar.
Selain curah hujan yang tinggi, kekeringan, gelombang panas, hingga mencairnya lapisan es di kutub adalah fenomena terjadinya krisis iklim.
Hal itu dapat dicegah dengan melindungi hutan dan menjaga lingkungan kita.
"Beralih segera dari energi fosil yang kotor ke energi terbarukan dan mendorong pengembangan ekonomi hijau," tulisnya.
Baca Juga: Hadiri Pemakaman Vanesa Angel dan Bibi, Tya Ariestya: Kita Antar Kalian Sampai Sini Ya
Lebih lanjut dalam postingannya menuliskan, pertemuan pemimpin dunia di COP26 harus menghasilkan komitmen kuat dan segera demi perlindungan masa depan kita semua yang ada di bumi ini.***