Network
Jurnal Makassar - Bencana alam berupa erupsi Gunung Semeru kembali melanda masyarakat yang berada di daerah Lumajang, Provinsi Jawa Timur pada 4 Desember 2021 lalu.
Erupsi Gunung Semeru membuat masyarakat yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memakan korban hingga membuat rumah warga ambruk.
Fenomena alam berupa erupsi Gunung Semeru tercatat telah mengalami dua kali erupsi selama tahun 2021.
Menyoal hal tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, mengatakan, erupsi Gunung Semeru hingga Minggu 09:20 WIB telah menyebabkan 13 orang meninggal dunia.
Baca Juga: PSSI, PT LIB, dan BNPB Sepakat Kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 Dilanjutkan September Mendatang
Dilansir jurnalmakassar.com dari antaranews.com pada Minggu, 5 Desember 2021, dua dari 13 orang meninggal dunia akibat erupsi Semeru berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Tak hanya itu, sejumlah warga juga mengalami luka-luka akibat erupsi Semeru yang mengharuskan menjalani perawatan di fasilitas kesehatan yang tersedia.
Menurut data BNPB, sebanyak 41 orang yang mengalami luka, telah menhalani penangan awal di Puskesmas Penanggal hingga kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara dan ke RSUD Haryoto.
Kemudian terdapat 40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang dirawat di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang di rawat di Puskesmas Penanggal.
Baca Juga: Selama Tahun 2021, Gunung Semeru Sudah Dua Kali Erupsi dan Mengeluarkan Awan Panas
