Gadis Papua Buat Petisi
Terobosan lain yang dilakukan untuk melestarikan cenderawasih adalah menggalang petisi di situs www.change.org. Adalah Blandina Isabella yang memulai petisi tersebut.
“Bulan depan kota saya jadi tempat pelaksanaan PON. Tapi saya khawatir, selama rangkaian PON apakah akan ada potongan satwa cenderawasih yang dipakai sebagai hiasan atau mahkota?” kata Blandina dalam pengantar petisinya.
Baca Juga: Rumor Transfer Liga Inggris: Manchester United Incar Pemain Muda Real Madrid Vinicius Jr
Wanita asli Papua ini juga menjelaskan bahwa habitat cenderawasih terus terancam. Akibat hutan yang tergilas oleh pembukaan lahan, termasuk perburuan liar, dan perambahan areal kelapa sawit.
Blandina juga mengingatkan bahwa cenderawasih cukup dijadikan sebagai maskot saja. Tetapi wajib mematuhi aturan yang berlaku untuk tidak menggunakan hiasan cenderawasih yang asli.
Tidak lupa dalam pengantar petisi tersebut dimuat Undang-Undang No 5 Tahun 1990 pasal 21 ayat 2. Intinya dalam peraturan tersebut ada larangan tegas untuk memiliki satwa yang dilindungi. Baik dalam keadaan hidup ataupun mati.
Baca Juga: Liga Inggris: Manchester United vs Wolves, Bisakah Pasukan Ralf Rangnick Amankan Poin Penuh?
Ramaikan Petisi di change.org
Sampai dengan berita ini dimuat, petisi tersebut telah ditandatangani 20.823 orang. Kampanye tersebut sampai saat ini masih berlangsung.