Network
Jurnal Makassar – Kementerian Agama mengeluarkan Surat Edaran tentang panduan penyelenggaraan ibadah pada bulan ramadhan tahun 1443 H/2022 M.
Surat Edaran No. SE 08 Tahun 2022 ini ditetapkan di Jakarta tanggal 29 Maret 2022 dan ditandatangani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Panduan ini bertujuan untuk memberikan pedoman saat penyelenggaraan ibadah pada bulan ramadahan dan Idul Fitri Tahun 1443 H/2022 M agar sesuai dengan protokol kesehatan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gus Yaqut Menteri Agama Lengkap Latar Belakang dan Karier Politiknya
Adapun ketentuan yang diatur dalam Surat Edaran No. SE 08 Tahun 2022 adalah:
1. Umat Islam melaksanakan ibadah ramadhan dan Idul Fitri sesuai dengan ketentuan syariat Islam
2. Umat islam dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan amalan pada bulan ramadhan, seperti salat tarawih, iktikaf, tadarus Al Qur’an, pengajian, zakat, infak, sedekah, dan wakaf dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sampaikan Doa Awal Ramadhan yang Dibaca Saat Hilal Terlihat
3. Dalam penyelenggaraan ibadah ramadan dan Idul Fitri, pengurus dan pengelola masjid/musala memperhatikan Surat Edaran Menteri Agama mengenai pelaksanaan kegiatan peribadatan/keagamaan di tempat ibadah pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat sesuai dengan status level wilayah masing-masing dan menerapkan protokol kesehatan
