Awal Puasa Ramadhan Pemerintah, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah Berbeda, MUI Minta Ummat Saling Menghargai

- 1 April 2022, 20:39 WIB
Ilustrasi bulan suci ramadhan.
Ilustrasi bulan suci ramadhan. /Pixabay / Mohamed Hassan.

Jurnal Makassar – Pemerintah telah resmi mengeluarkan jadwal 1 Ramadhan 1443 Hijriah pada Minggu, 3 April 2022. Bersamaan dengan Pemerintah, ormas Islam Nahdlatul Ulama pun telah menetapkan awal Ramadhan sama dengan pemerintah.

Sementara itu, ormas Islam Muhammadiyah sudah jauh-jauh hari telah menyatakan bahwa 1 Ramadhan sudah dimulai pada hari Sabtu, 2 April 2022.

Dengan adanya perbedaan awal 1 Ramadhan ini, pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta umat Islam untuk menjadikan perbedaan penetapan awal puasa Ramadhan.

Baca Juga: Hilal Tidak Terlihat di Makassar, Pemerintah Menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah Minggu 3 April 2022

Menurutnya dengan adanya perbedaan ini sebagai rahmat dan tidak mengurangi sedikitpun arti kebersamaan.

Ketua MUI Abdulah Jaidi dalam konferensi pers penetapan 1 Ramadhan mengatakan meski 1 Ramadhan tidak serentak, akan tetapi tidak mengurangi arti kebersamaan.

"Sebagian saudara kita di Muhammadiyah yang akan memulai puasanya esok hari, Sabtu. (Perbedaan) tidak mengurangi arti kebersamaan kita. Kita boleh berbeda tetapi kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan kita," katanya dilansir dari Antaranews.com.

Abdullah Jaidi mengajak ummat untuk menjadikan momentum Ramadhan ini sebagai momentum kebersamaan untuk menghindari segala perselisihan dan perbedaan yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: BREAKING NEWS Hasil Sidang Isbat Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan Minggu 3 April 2022

Karena, kata dia, perbedaan yang ada adalah membawa rahmat selama mengacu pada bagaimana menyatukan hati dan bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara.

Halaman:

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x