Mengenal Financial Accounting, Tugas dan Sistem Akuntansi

- 30 April 2022, 14:31 WIB
Ilustrasi Mengenal Financial Accounting, Tugas dan Sistem Akuntansi
Ilustrasi Mengenal Financial Accounting, Tugas dan Sistem Akuntansi /Pixabay
  • Melakukan penyusunan keuangan perusahaan
  • Melakukan penginputan semuanya transaksi keuangan ke dalam program
  • Melakukan transaksi keuangan perusahaan
  • Melakukan pembayaran ke supplier
  • Berhubungan dengan pihak internal ataupun eksternal berkaitan dengan kesibukan keuangan perusahaan
  • Melakukan penagihan ke customer
  • Mengontrol transaksi keuangan perusahaan
  • Membuat laporan tentang keuangan perusahaan
  • Menerima dokumen dari vendor internal ataupun eksternal
  • Melakukan verifikasi pada keabsahan dokumen
  • Entry program
  • Mempelajari budget
  • Membuat laporan manajemen untuk induk perusahaan
  • Melakukan tambahan pendapatan serta beban pada akun-akun tertentu
  • Menyiapkan dokumen penagihan invoice/kuitansi tagihan bersama kelengkapannya
  • Melakukan rekonsiliasi dengan unit lain

Mengenal Aplikasi Sistem Akuntansi

Membicarakan financial accounting, tidak akan lengkap apabila tidak membahas tentang sistem akuntansi termasuk aplikasi atau perangkat lunak akuntansi. Di era teknologi ini, kebanyakan perusahaan sudah meninggalkan metode akuntansi manual yang memakan waktu dan rentan terhadap error.

Peran sistem akuntansi menjadi sangat krusial karena terbukti dapat meningkatkan efisiensi, meminimalkan human error, meningkatkan akurasi dan bahkan mengurangi biaya.

  1. Pembuatan Laporan

Laporan keuangan yang dibuat secara manual biasanya sangat rentan terhadap human error, sehingga data yang dihasilkan menjadi tidak akurat. Selain itu, pembuatannya dapat memakan waktu yang cukup lama sehingga mengurangi produktivitas staf keuangan.

Sistem sistem akuntansi memungkinkan pembuatan laporan keuangan secara instan. Sistem akuntansi yang baik pasti menyediakan data keuangan real-time yang sesuai dengan regulasi keuangan di Indonesia.

  1. Keakuratan Arus Kas Bisnis

Sistem sistem akuntansi yang baik dapat membantu perusahaan memprediksi pendapatan, keuntungan, biaya pengeluaran, hingga kerugian bisnis mereka di masa depan. Sistem akuntansi yang baik tentunya sangat membantu bisnis dalam mengatur dan mengalokasikan anggarannya.

Estimasi arus kas juga dapat mempermudah perusahaan yang sedang mencari investor, sebab pemangku kepentingan eksternal perlu meninjau prospek perusahaan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

  1. Pengelolaan Utang dan Piutang

Sistem sistem akuntansi memungkinkan Anda mencatat piutang dan utang secara akurat dan mudah. Dengan sistem sistem akuntansi, Anda akan memiliki catatan tentang semua tagihan dan faktur.

Alat ini dapat membantu Anda meminimalkan piutang yang tak tertagih dan segala denda keterlambatan dari pelunasan utang Anda.

  1. Depresiasi Aset Secara Otomatis

Sistem sistem akuntansi yang baik memudahkan Anda menghitung penyusutan aset tetap secara otomatis dan akurat. Depresiasi aset tetap dapat dihitung dengan berbagai metode sesuai kebijakan perusahaan Anda dan sesuai dengan pajak serta standar akuntansi yang berlaku.

Halaman:

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah