70 Kasus Cacar Monyet Terkonfirmasi di Negara-Negara Eropa: Spanyol, Inggris, dan Portugal

- 21 Mei 2022, 12:45 WIB
Ilustrasi penyakit cacar monyet.
Ilustrasi penyakit cacar monyet. /CDC/via REUTERS

Jurnal Makassar – Setelah pandemi Covid-19 mulai menghilang, muncul penyakit Cacar Monyet yang mulai tersebar di sejumlah negara.

Cacar Monyet atau Monkeypox merupakan penyakit yang banyak ditemukan pada hewan yang habitatnya dekat dengan hutan hujan tropis.

Pada dasarnya, Cacar Monyet merupakan penyakit langka dan tidak biasa yang tersebar dari Nigeria, namun belum ditemukan dengan pasti asal usul penularannya.

Meskipun tidak terlalu berbahaya, namun penyakit Cacar Monyet harus tetap diwaspadai karena dapat menular kepada manusia, hanya saja resiko menular tidak terlalu tinggi dan bagi orang yang terinfeksi penyakit ini akan pulih setelah seminggu.

Baca Juga: Sosok dan Profil Profesor Ova Emilia, Rektor Baru UGM Perempuan Kedua yang Menjabat

Penyakit ini mulai menyebar di beberapa negara menurut beberapa sumber. Namun, Indonesia belum mengkonfirmasi adanya kasus Monkeypox.

Negara- negara bagian Eropa telah mengkonfirmasi penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox, dilansir dari laman web washingtonpost.com.

Cacar Monyet sebagian besar ditemukan di Spanyol yang telah dikonfirmasi oleh tim akademisi yang bekerja dengan inisiatif data Global. Setelah Spanyol Monkeypox menyebar ke Inggris dan Portugal.

Telah tercatat bahwa ada 70 kasus yang terkonfirmasi di Negara-Negara Benua Eropa saat ini, menurut para peneliti yang meneliti endemik tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu Late Night Talking, Lagu Baru Harry Styles

Di luar Eropa kasus serupa juga ditemukan di Australia, Kanada, dan Amerika Serikat. Secara global ada 50 kasus yang belum terkonfirmasi.

Biasanya endemik ini ditemukan di Afrika Tengah dan Barat, tetapi telah menyeberang ke beberapa negara di luar maupun dalam Benua Eropa.

Pada Jumat, 20 Mei 2022, WHO mengatakan telah mengadakan pertemuan setiap hari dengan para ahli dengan negara-negara yang terkena dampak dan lainnya di komunitas kesehatan global.

Langkah itu diambil karena endemik ini telah menyebar ke Jerman, Prancis, dan Belgia yang mengkonfirmasi kasus Cacar Monyet Pertama negara tersebut.

Baca Juga: Refal Hady Unggah Foto Bersama Wanita di Cappadocia, Netizen: Lemes Bestie

Kasus pertama di Jerman terkonfirmasi di Bavaria, pada Kamis, 19 Mei 2022, pasien tersebut merupakan seorang pria berusia 26 tahun dari Brasil yang melakukan perjalanan ke Jerman, melewati Portugal dan Spanyol sebelum memasuki Jerman, dilansir dari washingtonpost.com.

Sedangkan di Prancis kasus pertama dialami oleh pasien laki-laki berusia 29 tahun, namun tidak terlalu parah dan mengasingkan diri di dalam rumah sebelumnya ia telah bepergian ke negara yang terkonfirmasi Cacar Monyet.

Di Belgia, petugas rumah sakit Universitair Ziekenhuis Leuven, mengkonfirmasi adanya dua kasus, pada Jumat.

Meskipun sebagian besar kasus yang dikonfirmasi sejauh ini telah ditemukan di Eropa, para peneliti di Amerika Utara dan Australia juga telah melaporkan kasus tersebut.***

Editor: Andi Asoka Ulfa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x