Virus Cacar Monyet Menyebar di Eropa dan AS, Kenali Penyebab dan Gejalanya

- 20 Mei 2022, 14:31 WIB
Ilustrasi penyakit cacar monyet - Simak penjelasan lengkap tentang cara pengobatan cacar monyet atau monkeypox, juga apakah mematikan atau tidaknya.
Ilustrasi penyakit cacar monyet - Simak penjelasan lengkap tentang cara pengobatan cacar monyet atau monkeypox, juga apakah mematikan atau tidaknya. /Pixabay/Gerd Altmann/

Jurnal Makassar – Virus Cacar Monyet atau Monkeypox,saat ini dikabarkan tengah menyebar di Benua Eropa dan Amerika Serikat.

Cacar monyet (monkepox) adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus langka yang berasal dari hewan (virus zoonosis).

Cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958, saat itu wabah cacar banyak menyerang kera-kera yang sengaja dipelihara oleh salah satu Institusi kesehatan, untuk keperluan penelitian.

Baca Juga: Lirik Lagu Masih by Rossa yang Viral di TikTok

Kasus pertama cacar monyet yang terjadi pada manusia, ditemukan pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.

Centers For Disease Control and Prevention (CDC) telah mencatat ada banyak kasus manusia diluar Afrika yang terinfeksi monkeypox.

Pada tahun 2003, tercatat 47 kasus terjadi di Amerika Serikat dan 3 kasus di Inggris. Di Israel juga terdapat 1 kasus pada tahun 2018, menyusul 1 kasus di Singapura pada 2019, dan 4 kasus di Inggris pada 2022.

Baca Juga: Profil dan Biodata Mesut Ozil, Perjalanan Karir Hingga Prestasi

Sekitar 10% kasus kematian dilaporkan akibat virus cacar monyet tersebut, sebagian besarnya adalah anak-anak. Orang yang berusia antara dewasa muda, remaja, anak-anak dan bayi lebih retan terinfeksi cacar monyet (monkeypox).

Sebagian besar kasus cacar monyet yang dialami manusia, disebabkan oleh penularan dari hewan.

Halaman:

Editor: Andi Asoka Ulfa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x