Deddy Corbuzier Terkena Badai Sitokin, Apa Itu, Berikut Penyebab, dan Gejalanya di Pasien Covid

- 22 Agustus 2021, 11:00 WIB
Berikut ini Deddy Corbuzier Terkena Badai Sitokin, Apa Itu, Berikut Penyebab, dan Gejalanya di Pasien Covid
Berikut ini Deddy Corbuzier Terkena Badai Sitokin, Apa Itu, Berikut Penyebab, dan Gejalanya di Pasien Covid /Tangkapan layar YouTube/Deddy Corbuzier

Jurnal Makassar - Setelah sempat menghilang, Deddy Corbuzier kembali muncul di YouTube dan mengabarkan dirinya terkena covid-19 yang membuantnya hampir meninggal.

Saat terpapar Covid-19, Deddy Corbuzier juga Terkena Badai Sitokin. Lalu apa itu badai sitokim, apa penyebab, dan sepeerti apa gejalanya?

Berikut ini penjelasan tentang badai Sitokin, lengkap penyenab, dan gejalanya.

Baca Juga: Alasan Deddy Corbuzier Sempat Berhenti Podcast : Saya Sakit, kritis dan Hampir Meninggal

Dilansir dari laman ners.unair.ac.id, diketahui bahwa Badai sitokin merupakan salah satu komplikasi yang bisa dialami oleh penderita COVID-19.

Jika seorang terpapae Covid 19 lalu terkena badai ini, maka perlu diwaspadai untuk diperiksa secara intensif.

Badai Sitikon jika dibiarkan tanpa penanganan dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ hingga kematian.

Baca Juga: Denise Chariesta Murka ke Deddy Corbuzier, Dikatai Wanita Murahan Anda

Perlu diketahui, badai sitokin adalah salah satu protein yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.

Dalam kondisi normal, sitokin membantu sistem imun berkoordinasi dengan baik dalam melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.

Badai sitokin (cytokine storm) terjadi ketika tubuh melepaskan terlalu banyak sitokin ke dalam darah dalam jangka waktu yang sangat cepat.

Baca Juga: Dewa Kipas Akan Lawan GM Irene, Deddy Corbuzier Jadi Fasilitator

Kondisi ini membuat sel imun justru menyerang jaringan dan sel tubuh yang sehat, sehingga menyebabkan peradangan.

Tak jarang peradangan tersebut membuat organ-organ di dalam tubuh menjadi rusak atau gagal berfungsi.

Hal inilah yang membuat badai sitokin perlu diwaspadai, karena bisa sampai menyebabkan kematian.

Baca Juga: Agnez Mo Akui Pernah Pacaran dengan Deddy Cobuzier, dari Nongkrong di Trotoar Hingga Jemput di Sekolah

Pada penderita COVID-19, badai sitokin menyerang jaringan paru-paru dan pembuluh darah. Itulah sebabnya mengapa penderita COVID-19 kerap mengalami sesak napas.

Sebagian besar penderita COVID-19 yang mengalami badai sitokin mengalami demam dan sesak napas hingga membutuhkan alat batu napas atau ventilator.

Penderita COVID-19 yang mengalami badai sitokin memerlukan perawatan di unit perawatan intensif (ICU).

Baca Juga: Kemnaker dan Serikat Buruh Gelar Vaksinasi Covid-19 Bagi Keluarga Pekerja

Pada penderita COVID-19, badai sitokin dapat menyebabkan kerusakan organ yang bisa mengancam nyawa.

Agar terhindar dari kondisi serius ini, Anda disarankan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan kapan saja dan di mana saja.***

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x