Hal Unik tentang Nasi Goreng yang Jarang Diketahui

26 Januari 2024, 10:51 WIB
Ilustrasi Urutan Kedua, Resep Paling Dicari di Google selama 2021, Berikut Hal Unik tentang Nasi Goreng /Tangkapan layar kanal Youtube.com/Ade Koerniawan

Jurnal Makassar - Google tentu masih menjadi mesin pencari utama. Jika megalamani kebingungan, biasanya Google menjadi tempat bertanya pertama.

Google juga bisa diandalkan untuk Anda yang hendak mencari resep makanan. Masukkan saja kata kuncinya, maka akan ada sederet informasi tentang resep yang Anda cari.

Indonesia adalah negeri yang kaya dengan resep kuliner. Nasi goreng adalah salah satunya. Tampaknya nasi goreng menjadi resep paling dicari karena memang akrab dan cocok dengan lidah masyarakat Indonesia.

Baca Juga: 5 Resep Makanan Paling Dicari di Indonesia 2021 Versi Google Trends

Nasi goreng jangan hanya digemari karena rasanya, yuk lebih kenal dengan nasi goreng dari sis-sisi yang lain.

1. Sudah Ada 4000 Tahun Sebelum Masehi

Nasi goreng konon sudah ada 4000 tahun sebelum Masehi. Artinya umurnya sekarang kurang lebih 6000 tahun. Cukup tua untuk umur sebuah resep masakan.

Baca Juga: Yuk Kenal! Ismail Marzuki yang Jadi Google Doodle Hari Pahlawan Nasional 10 November 2021

Dikisahkan bahwa orang China yang pertama menemukan nasi goreng. Katanya mereka tidak suka makanan yang dingin. Maka nasi yang sudah dingin, digoreng lagi, biar jadi hangat.

Agar lebih nikmat, ditambahkan beragam bumbu. Jadilah nasi goreng sebagai resep kuliner baru yang banyak digemari.

2. Nasi Goreng Resep Asli Indonesia

Nah, ada versi lain tentang nasi goreng. Hillary Keatinge dan Anneke Peters, dua penulis kuliner yang pernah membuat buku berjudul The Flavour of Holand, keduanya yakin kalau nasi goreng adalah resep asli Indonesia.

Baca Juga: Profil Singkat Roehana Koeddoes, Sosok Pahlawan Nasional yang Jadi Ikon Google Doodle Hari ini

Menurutnya nasi goreng berasal dari nasi sisa yang dimasak kembali. Untuk meningkatkan cita rasa ditambahkan irisan telur dadar.

Nasi goreng adalah menu yang unik. Bisa disajikan kapan saja. Pagi, siang, malam, cocok semua. Bahkan untuk menu tengah malam pun tetap terasa lezat.

3. Menu Sahur saat Penyusunan Naskah Proklamasi

Di malam hari tanggal 16 Agustus 1945, di rumah Laksamana Maeda, tepatnya di ruang makan, teks proklamasi dirumuskan. Peristiwa tersebut terjadi di bulan Ramadhan, menurut penanggalan hijriah.

Baca Juga: Mengenal Pahlawan Nasional Roehana Koeddoes, Sosok Ikon Google Doodle Hari ini

Setelah semalam berembuk, rampunglah teks proklamasi yang siap dibacakan pagi harinya. Seperti kebiasaan orang Islam, malam bulan Ramadhan pasti dilalui dengan santap sahur.

Dalam buku "Sekitar Proklamasi" yang ditulis oleh Bung Hatta, ada cerita menarik. Ternyata Satsuki Mishina, asisten rumah tangga Laksamana Maeda, telah menyiapkan hidangan sahur.

Apa yang disajikan? Ada nasi goreng, telur, dan ikan sarden. Setelah selesai merumuskan teks proklamasi, para tokoh bangsa itu menyantap nasi goreng sebagai menu sahurnya.

Ternyata nasi goreng tidak bisa dipandang enteng. Selain lezar, nasi goreng sudah mencatat sejarah tersendiri. Menjadi menu makan sahur para proklamator kemerdekaan.***

Editor: Aan Febriansyah

Tags

Terkini

Terpopuler