Jurnal Makassar – Indonesia terkanal akan kekayaan budaya, kuliner, dan masih banyak lagi. Sejumlah daerah di Indonesia pun memiliki makanan khas.
Salah satunya adalah Rujak Cingur, kuliner khas dari Jawa Timur, tepatnya di Surabaya.
Rujak Cingur memang sedikit unik, karena memiliki bahan dasar moncong sapi.
Baca Juga: Bocoran Drama Turki Hercai S3 Jumat 19 Maret 2021. Esma Nekad Melakukan Percobaan Bunuh Diri
Dilansir dari berbagai sumber, rujak cingur umumnya berisikan timun, mangga muda, nanas, bengkuang, kedondong, ditambah lontong, tempe, cingur, serta sayur-sayuran yang dicampur dengan petis sebagai olahan bumbu utamanya.
Dalam bahasa Jawa kata cingur berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan.
Dalam penyajiannya rujak cingur dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyajian "biasa" dan "matengan".
Secara biasa umumnya berisikan semua bahan-bahan rujak cingur seperti yang telah disebutkan di atas.
Sementara sajian "matengan" atau berarti matang, hanya terdiri dari bahan-bahan matang, tidak ada bahan mentah seperti buah-buahan.