Jurnal Makassar - Menjelang puasa, Kementerian Agama menerbitkan panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah atau 2021 Masehi.
Panduan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 3 tahun 2021, yang ditandatangi oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Senin, 5 April 2021.
“Surat Edaran ini melingkupi berbagai kegiatan ibadah yang disyariatkan dalam bulan Ramadhan, dan dilakukan bersama-sama atau melibatkan banyak orang,” tuturnya, dikutip dari situs resmi Kemenag, Selasa, 6 April 2021.
Baca Juga: Trailer perdana Loki tampilkan misteri setelah Endgame?
Berikut panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah berdasarkan SE Kemenag:
1. Umat Islam, kecuali bagi yang sakit atau alasan syar’i lainnya yang dapat dibenarkan, wajib menjalankan ibadah puasa Ramadhan sesuai hukum syariah dan tata cara ibadah yang ditentukan agama;
2. Sahur dan buka puasa dianjurkan dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga inti;
3. Dalam hal kegiatan buka puasa bersama tetap dilaksanakan, harus mematuhi pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan dan menghindari kerumunan;
4. Pengurus masjid atau musala dapat menyelenggarakan kegiatan ibadah antara lain: