10 Agustus 2021 Peringatan Hari Apa? Ada Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Begini Sejarahnya

- 9 Agustus 2021, 11:26 WIB
Berikut ini 15 link Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H yang cocok dibagikan di media sosial.
Berikut ini 15 link Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H yang cocok dibagikan di media sosial. /PIXABAY/John Peter

Jurnal Makassar - Berdasarkan kalender dari Kementerian Agama RI, Tahun Baru Isam atau jatuh pada tanggal 10 Agustus 2021.

Ada banyak amalan dalam yang apat dikerjakan untuk medapatkan pahala, diantaranya berpuasa, berzikir dan beramal baik antara sesame makhlukciptaan Allah SWT.

Lantas, penting bagi kita mengetahui sejarah Tahun Barru Islam 1 Muharram dari awal mula penyebutan Tahun Hijriah.

Baca Juga: Besok 10 Agustus Libur Tahun Baru Islam 2021 Diundur, Berikut Penjelasan Kemenag

Selain mengigat kembali perjalanan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.

Sejarah Tahun Baru Islan tidak terlepas dari Khalifah Umar Bin Khattab, bertepatan 6 tahun wafatnya Rasulullah SAW.

Pada mulanya Khalifah mendapatkan surat terdahulu dikirim tanpa angka. Sehingga, Umar bin Khattab bermusyawarah dengan para sahabat.

Baca Juga: Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H, Berikut Jadwal, Penjelasan, dan Bacaan Niat Puasa

Hasil musyawarah itu, menetapkan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah sebagai awal mulai perhitungan tahun dalam Islam, dan menetapkan kalender Hijriyah.

Penanggalan kalender Hijriah ini berbeda dengan kalender Masehi. Sebab kalender Hijriah, berpatokan terhadap rotasi bulan sedangkan masehi berotasi pada matahari.

Oleh sebab itu, jumlah hari pada kalender Hijriah lebih sedikit daripada kalender masehi.

Baca Juga: Link Twibbon Peringatan 1 Muharram 1443 H Tahun Baru Islam 2021 Kemenag, 10 Agustus di Twibbonize

Kalender Hijriyah terdiri dari 12 bulan, yaitu Muharram, Shafar, Rabi'ul Awal, Rabi'ul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqa'idah, dan Dzulhijjah.

Penetapan 12 bulan ini sesuai dengan firman Allah SWT, dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah Ayat ke 36:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”(QS. At-Taubah [9] : 36).

Sebelum adanya perhitungan tahun dalam islam dan kalender Hijriyah.

Masyarakat Arab menggunakan peristiwa penting untuk menamai tahun, seperti misalnya tahun gajah sebagai kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW di kenal sebagai tahun gajah. Karena adanya peristiwa penting pada tahun tersebut, dimana pasukan perang dengan gajah sebagai kendaraanya menyerang kabah.

Masyarakat Arab konon sejak lama telah mengenal sistem kalender qomariyah berdasarkan peredaran bulan. Sehingga bukan hal baru

Seperti halnya kalender hijriyah, kelender qomariyah juga menggunakan 12 bulan, dengan awal bulan Muharram dan akhir bulan Dzulhijjah.

Demikian sejarah singkat Tahun Baru Islam, yang ditetapan pada perhitungan kelender hijriah.***

Editor: Aan Ariska Febriansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah